Chapter 26

76 7 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Saat Liena sudah masuk kamar ternyata disana ada Aqela yang duduk disofa dan Faulen berdiri dekat jendela sambil melipat tangan nya didada.

"Darimana?" Tanya Faulen.

"Beli kopi di sebrang"

"Kenapa gk bilang-bilang?"

"Gw kira dah tidur semua, Aqela juga pules banget" jawab Liena.

"Emang gak bisa ninggalin pesan?" Tanya Faulen.

"Maaf"

"Bikin orang khawatir tau gak?!" Ucap Faulen saat dia sudah didepan Liena.

"Maaf fau"

"Hufh" Faulen hanya bisa menghela nafas.

Tadi saat dia ingin tidur tiba-tiba dapat telepon dari Aqela kalo Liena tidak ada dikamar. Tanpa pikir lama Faulen langsung saja ke kamar mereka dan benar tidak ada Liena disana.

"Tidur udah malem" ucap Faulen sambil keluar dari kamar Liena, Aqela.

"Udah ya, tidur sana" ucap Aqela lembut.

Akhir nya mereka tidur.

.
.
.
.
.

Besok nya setelah sarapan sesuai dengan rencana mereka kalau sekarang mereka akan renang di kolam renang yang tersedia dihotel itu.

Liena tau Faulen masih marah sama dia karna dari tadi Faulen gak merespon omongan nya.

"Lien! Lu engga mau renang?" Tanya Keysa.

"Nanti key" jawab Liena.

Liena hanya duduk dipinggir sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba dia teringat tentang kejadian semalam.

"Guys gw mau beli cemilan dulu ya" ucap Liena yang mendapat acungan jempol dari teman nya itu.

Saat akan membeli makanan ada 2 cowo yang datang juga.

"une fille qui ressemble à Xander" (Cewek yang mirip Xander). ucap cowo berkaos hitam.

"A y regarder de près, ils se ressemblent vraiment." (Diliat dari Deket beneran mirip).  Ucap cowo yang satu nya lagi

"De qui parles-tu?" (Kalian ngomongin siapa?). Tanya Liena tiba-tiba.

"Eh" dua cowo itu kaget karna Liena bisa berbahasa Prancis.

"Dia ngerti yang kita omongin" bisik cowo berkaos hitam.

"Lah emang gw ngerti" jawab Liena.

"Eh" kaget lagi mereka.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang