Chapter 35

72 7 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Saat mereka sampai di parkiran akhir nya mereka memasuki jalur pendakian memakan banyak waktu sampai akhir nya mereka sampai di tempat perkemahan nya.

"Kita mencar aja gak om biar cepet ketemu" ucap Elsia.

"Yaudah kita mencar aja nanti ada yang sama saya ada yang sama Axel" ucap Daddy Dominic

Akhir nya mereka pun mencar azila, Aqela, Theo, keluarga Liena kearah hutan sebelah kiri. Sedangkan keluarga Faulen, Arsen, Keysa, Elsia, Fazio, dan beberapa orang suruhan milik keluarga Salvatore ke hutan sebelah kanan.

Mereka membuka semua menyusuri hutan dan melihat di balik pohon yang ada tapi tetap tak menemukan keberadaan mereka berdua.

Setelah nya mereka menuju kepertengahan hutan menjadi titik kumpul. Dan akhir nya kedua tim itu kembali berkumpul

"Bangunan tua, tangga dan atas"  sebuah bisikan yang didengar Azila.

'maksud nya apa?'  batin Azila.

Srekkk..!!~

"AZILA...!!" teriak semua nya saat melihat Azila ditarik seperti itu.

Theo mencoba menggapai tangan Azila. Arsen dan yang lain nya mendengar itu pun langsung menghampiri mereka.

Tarikan itu berhenti di bawah pohon yang sangat besar.

"Abang..." lirih Azila.

"Sssttt Abang disini" Theo pun memeluk Azila dan mencoba menenangkan Adik nya.

Setelah keadaan membaik mereka pun melanjutkan pencarian.

"Kenapa Azila ketarik nya ke arah pohon ini ya?" ucap Elsia.

"Tadi sebelum gw ketarik, gw denger bisikan kata nya 'bangunan tua, tangga dan atas' gitu" jelas Azila.

"Apa itu petunjuk keberadaan kak Faulen sama kak Liena?" ucap Fazio.

"Apakah kalian liat bangunan tua disekitar sini?" ucap papa Axel.

"Belum om, apa kita mau cari kedalam hutan sana?" ucap Arsen sambil menunjuk kearah depan nya.

Akhir nya mereka berjalan kembali ke arah yang ditunjuk Arsen. Tetap memperhatikan sekitar dengan langkah pelan tiba-tiba saja langkah Azila terhenti.

"Lina...?" Lirih Azila.

"Belum terlambat Azila mereka masih ada" ucap sosok Lina lalu menghilang.

"Itu Lina?" Ucap Keysa.

"Lu liat?" Tanya Azila. Keysa hanya mengangguk dan mereka semua nya memang melihat sosok Lina yang berdiri didepan mereka.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang