Awal

3.1K 184 4
                                    

Suasana tenang di sebuah taman. Yang tidak lain adalah taman di SMA Andromeda ,SMA ke5banggan Siswa Andromeda termasuk Senja

Senja, murid SMA Andromeda yang masih menduduki kelas 11

Senja sedang menikmati udara segar di taman belakang sekolahnya. Terletak di belakang, jauh dari kantin, bangunan dan aktivitas sekolah membuat taman ini tidak banyak di kunjungi siswa

"Kak Sanjuuu" Suara teriakan yang melengking di telinga, suara yang sudah sangat Senja kenal

"Kenapa sihhh. Ganggu aja lo, orang lagi bersantai juga" Ujar Senja dengan muka kesal menatap 'Raya' adik perempuannya tersebut

"Kalo tidak ada urusan yang penting juga, gua tidak akan kemari" Ucap Raya menatap sinis Senja

Raya, adik Senja. Raya dan Senja hanya berjarak 13 bulan saja. Raya saat ini menduduki bangku SMA kelas 10

Memang begitu kelakuan Adik Kakak satu ini tidak pernah akur. Setiap ketemu selalu adu mulut tapi tidak dipungkiri mereka memiliki rasa sayang yang sangat besar satu sama lain sama halnya Adik Kakak lainnya

Fyi: Sanju adalah nama panggilan Raya untuk Senja (~_^)

"Ya sudah ngapain lo ke sini?" Tanya Senja to the point

"Kakak di panggil sama Miss Agitha" Ujar Raya tidak ingin basa basi

"Dimana?"

"Lab"

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Senja beranjak dan meninggalkan Raya di taman sekolah sendirian

"Dih main pergi pergi aja. Untung kakak gua kalau bukan udah gua bejek bejek tuh orang" Ujar Raya menggerutui Senja yang sudah mulai jauh

"Gak mau balik lo, ada Mba Kunti nanti nyamperin lo" Ujar Senja sebelum benar benar menghilang dari pandangan Raya

"Ehh buset, udah tau adiknya penakut malah di takut takutin. Lagian iya juga ngapain gua masih di mari" Ujar Raya bergidik ngeri jika benar di hampiri oleh Mba Kunti. Raya kemudian berlari menyusul kakaknya memasuki gedung sekolah

***

Senja berjalan menyusuri koridor yang sedang ramai karena masih waktu istirahat. Pandangannya lurus ke depan menatap arah jalan yang akan ia lalui

Brukk

Senja tidak sengaja di tabrak oleh seseorang yang membuat dia dan orang yang menabraknya jatuh dan terduduk di lantai

"Aduh kalau jalan bisa liat liat gak sih" Suara berat yang terdengar di telinga Senja, yang ia bisa tebak bahwa yang menabraknya adalah seorang laki laki

Senja kemudian bangkit dari lantai dan menyesuaikan tegapnya dengan lawan bicara nya tersebut

"Eh lo yang nabrak, lo yang sewot gimana sih" Ujar Senja yang masih dengan nada biacara santai

"Ahh tidak ada guna nya gua ngomong sama lo" Ujar laki laki itu, kemudian pergi meninggalkan Senja

"Aneh, dia salah, dia yang marah" Ujar Senja sembari menatap punggung laki laki barusan

"Ngapain kalian di sana, kalian pikir ini tontonan? Bubar sana!" Ujar Senja yang tidak nyaman di pandangi oleh para siswa karena kejadian tadi

Senja kemudian melanjutkan langkahnya menuju lab, ia sama sekali tidak ambil pusing soal kejadian tadi

Tok...tok...tok

"Permisi Miss panggil saya?" Tanya Senja sopan memasuki ruangan

"Ya, silahkan duduk Senja" Ujar Miss Agitha kepada Senja. Senja kemudian duduk di salah satu kursi di depan meja Miss Agitha

Lentera Cinta [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang