Lentera Cinta [✔]

Penutupan

28 : Cinta Luar Biasa dari Bumi untukmu...

"Oke guys tadi sudah di tunjukkan penampilan Betrand dan Luna. Artis lokak SMA Andromeda nihh" Ujar Alham.

"Gimana gimana? Udah puas bukan dengan tiga lagu yang di bawakan sama mereka?" Tanya Raya.

"Nah untuk penutupan acara kita hari ini. Akan ada penutupan dari Mr. Adi selaku Kepsek di Andromeda." Ujar Alham.

"Mr. Adi, di persilahkan untuk naik ke atas panggung" Sambut Raya.

Mr. Adi bangun dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke atas panggung.

"Baik anak-anak selamat malam" Sapa Mr. Adi.

"Malam Mr" Kompak semua siswa.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat kepada anggota OSIS yang telah merencanakan acara hari ini sampai tertata dengan sangat meriah seperti ini. Tepuk tangan untuk Ketua OSIS kita beserta jajarannya." Ujar Mr. Adi diiringi tepuk tangan meriah seluruh siswa.

"Terima kasih juga kepada anak anak siswa yang lainnya. Yang telah membantu sehingga acara hari ini dapat berjalan dengan lancar dan juga sukses. I so pround of you! " Puji Mr. Adi.

"Acara kali ini sudah berjalan dengan sukses. Terima kasih untuk kita semua. Untuk besok kalian bisa beristirahat di rumah masing masing. Setelah seharian penuh dengan aktivitas hari ini. Besok kalian harus memanfaatkan waktu weekend kalian untuk beristirahat dan bersiap untuk pembelajaran di hari senin. Terutama yang dipilih mengikuti olimpiade, belajarlah dengan sungguh-sungguh "

"Siap Mr!!"

Mr. Adi menuruni panggung dan meninggalkan area panggung bersma guru guru yang lainnya.

Bumi menatap lurus kedepan. Dengan tatapan yang kosong.

"Hai guys, yang udah cape bisa langsung pulang ya!" Seru Raya.

"Kalau yang masih mau begadang di sini sebentar lagi boleh kok! Kita nonton upacara penutupan dengan nyanyian Bumi Ketua OSIS kita." Seru Alham membuat banyak siswa tidak jadi meninggalkan lapangan dan memilih menetap di lapangan untuk menonton acara yang di sebutkan oleh Alham.

Senja mengerutkan keningnya heran. Di dalam rangkaian acara yang ia buat, tidak ada hal seperti itu. Agenda berikutnya harusnya para siswa dan guru langsung pulang ke rumahnya masing masing.

"Bumi, lo nambahin acaranya?" Tanya Senja menatap Bumi yang berada di sampingnya.

"Kamu nanya, kamu bertanya tanya!" Sahut Bumi kemudian meninggalkan Senja untuk naik ke atas panggung.

"Hai guys" Sapa Bumi saat sudah memegang sebuah mic di tangannya.

"Nah guys, kalian pengen tau gak Kenapa ada acara penutupan seperti ini?" Seru Alham dengan micnya.

"Apa tuh bang?" Tanya Raya mewakilkan suara penonton yang sangat banyak dan kurang dapat di dengar.

"Karena..." Alham menatap wajah Bumi.

"Bumi saja deh yang kasih tau, bukan hak kita juga." Ujar Alham menarik tangan Raya untuk menyingkir ke pinggir.

"Ehn, jadi begini teman teman, karena hati gua lagi baik, hehehe....terus gua mau mengungkapkan sebuah perasaan yang gua pendam selama ini, gua pengen nyanyi buat seseorang yang memenuhi kepala gua selama ini" Ujar Bumi.

"Dia ngapain coba? Ngapain isi acara penutupan seperti ini, gak tau orang udah pada ngantuk ya?" Monolog Senja masih di tempatnya.

"Ini buat lo, Senja" Teriak Bumi dengan mic nya. Sorakan teman teman sekolahnya membuat suasana yang semakin meriah.