Pemilihan dan Undangan

771 120 1
                                    

19 : KETUA OSIS

"Pagi Senja" Ujar Luna dan Kia menghampiri Senja di rumahnya. Senja yang sedang memakan sarapan nya terlonjak kaget

"Kenapa kalian ke sini" Tanya Senja

"Berangkat bareng yuk" Ajak Kia

'Mampus, gua kan harus berangkat bareng Bumi.' Batin Senja

"Nja, kok bengong? Ayo cepetan lo udah selesai kan sarapan nya?" Tanya Luna

"Eh, iya iya" Ujar Senja berdiri dari tempat duduk nya

'Gua bikin alasan apaan ya agar tidak berangkat bareng? Tapi kan walau berangkat nya gak sama mereka tetap saja akan ketahuan, di sekolah pasti mereka lihat.' Batin Senja

Sebuah mobil mewah memasuki pekarangan rumah Senja. Mobil tersebut berhenti tepat di depan pintu masuk utama ke dalam rumah

"Lo ada tamu, Nja?" Tanya Luna

"Itu siapa, Nja?" Tanya Kia

Senja bingung harus bagaimana menjelaskn mobil tersebut. Mobil tersebut adalah mobil Bumi

Seorang lelaki memakai seragam SMA Andromeda keluar, Bumi.

"Bumi ngapain lo kesini?" Tanya Kia

"Siapa dia?" Tanya Luna

"Itu Bumi, partener Olimpiade Senja" Ujar Kia

"Ohh ngapain lo ke sini?" Tanya Luna

"Gua ke sini mau jemput calon tunangan gua, kalian yang ngapain?" Bumi terang terangan membuat Senja menepuk dahinya

"HAH? NJA, JELASIN!" Teriak Kia dan Luna

Bumi tidak membiarkan Senja menjelaskan apa pun, laki laki itu langsung menarik tangan Senja dan menyuruh nya masuk ke dalam mobil

"Nanti di sekolah lo tahu juga kok" Ujar Bumi sebelum melajukan mobilnya keluar rumah Senja

Luna dan Kia hanya mematung sampai supir mereka memanggil nereka untuk segera berangkat

Kia dan Luna segera masuk ke dalam mobil dan mengejar mobil Bumi menuju sekolah

Mobil mewah Bumi memasuki area SMA Andromeda. Melihat Senja dan Bumi yang turun dari mobil membuat atensi siswa mempeehatikan mereka

"Udah tidak usah di ladeni, nanti mereka juga tahu" Ujar Bumi kenyadari ekspresi Senja yang tidak suka di lihat seperti itu oleh siswa lainnya

Senja menatap Bumi datar. "Lo juga, ngapain pakai ngomong kayak gitu sama Luna sama Kia" Ujar Senja

"Santai, nanti di jelasin sama Nenek" Ucap Bumi dengan senyum manisnya

"Hih, masih bisa senyam senyum lo. Udah ah, gua mau kelas" Ujar Senja meninggalkan Bumi yang masih tersenyum ke arahnya

"Lucu deh, kalau lagi marah kayak gitu" Lirih nya sendirian

"Kesambet apa lo, siapa yang lucu" Sentak Alham entah dari mana datangnya

"Lo tuh ya kayak jailangkung, datang tidak di undang pulang mau di tendang" Sarkas Bumi

"Heheheh Sorry" Ucap Alham mengangkat 2 jari nya

"Udah ah, malas di sini" Ujar Bumi kemudian meninggalkan Alham

"Yeee, kenapa lagi tuh anak mood nya berubah ubah terus, tadi pas gua lihat senyum, pas di samperin marah marah. Huh, PMS kali ya" Ujar Alham meletakkan jari telunjuk miliknya di bawah dagu

@bara.lvly16

"Selamat siang semua" Ujar Mr. Adi dengan pengeras suara di tangan nya

Lentera Cinta [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang