39 : Hari libur tapi tidak untuk libur v_v
Hari ini adalah hari libur. Tapi tidak untuk para pemain drama. Di hari libur ini mereka sibuk melakukan latihan supaya acara berjalan sukses.
"Baik anak-anak ini naskah untuk kalian. Silahkan di hapalkan. Untuk latihan awal kalian boleh membawa teks. Tapi setelahnya di harapkan kalian bisa menghafalkan nya, okay?" Ucap Miss Agitha.
"Okay Miss" Seru semua pemeran.
Para pemain di berikan waktu selama 1 jam untuk membaca dan mendalami peran mereka. Setelah 1 jam untuk pendalaman peran, latihan akan dilakukan dengan teks.
Senja dan Bumi sedang latihan untuk dansa cinderella dan pangeran nanti.
"Jangan di injak terus kaki gua Bumi" Senja kesal karena kaki nya terus diinjak oleh Bumi.
"Gua belum terlalu hafal, jadi maklumilah" Ujar Bumi dengan cengirannya.
"Okeyy ulang"
Senja dan Bumi terus mengulang latihan mereka agar hafal dansanya. Sebenarnya Senja sudah hafal, hanya saja Bumi tidak bisa serius dalam latihannya.
Sedangkan Luna sedang sibuk dengan Queen dan Citra. Tentu menguras banyak tenaga untuknya karena harus beradu peran dengan 'Queen dan Citra'.
Liburan kali ini digunakan penuh untuk latihan dari pagi sampai sore hari. Tidak ada liburan, maybe.
Disisi lain, Betrand tengah beradu peran bersama dua prajurit nya. Alham dan Darren.
"Hei prajurit, ambilkan aku buah" Betrand menyuruh Alham dan Darren diluar peran seolah dia raja sungguhan.
"Heh! Udah selesai bego" Gertak Darren.
"Menjadikan lo berdua budak gua sangat menyenangkan" Riang Betrand.
"Seharusnya gua yang jadi rajanya. Kayaknya Miss Agitha salah tempel nama deh" Alham melirik ke arah Betrand.
"Terima aja kali"
Raya, Kia, dan Ebalind. Mereka sibuk mengatur akting pada saat di panggung nanti.
"Gua terbang" Raya merentangkan tangannya seolah ia terbang.
"Iya, dan gua cuma harus goyang goyangin tangan gua aja" Ujar Kia.
"Gak terlalu ribet" Timpal Ebalind.
"Gak ribet tapi kaliam terus tampil" Ujar Raya.
"Gua sekali tampil doang, beres" Lanjutnya.
"Gapapa, kan gakada dialog nya juga" Ujar Kia.
"Iy juga sih"
*
Saat ini kedelapan manusia tadi sedang beristirahat di kafetaria sekolah. Mungkin kalian bertanya tanya mengapa kafetaria buka?
Itu karena setiap ada kegiatan atau ada aktivitas di sekolah kafetaria akan selalu buka baik untuk guru maupun siswa-nya.
"Kalian mau makan apa?" Tanya Darren siap dengan buku dan pulpen di tangannya.
"Aku soto sama orange juice" Kia mengangkat tangan kanannya. Entah apa gunanya karena padahal Darren berada di sampingnya.
"Gua soto sama teh anget" Ujar Luna.
"Gua nasi goreng sama es teh" Ujar Alham.
"Gua samain aja sama Alham" Ujar Betrand.
"Kalau gua nasi goreng aja sama teh anget" Ujar Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [✔]
Teen FictionKalau kalian mau baca, baca nya dari awal okay? Biar tau alurnya. Kalau udah baca jangan lupa voet!! Sebuah kisah cinta anak sekolah. Basmalah sebagai Senja, dan Raden Rakha sebagai Bumi. Tidak ada konflik yang dalam dan besar. Konflik hanya sebaga...