Lentera Cinta [✔]

Perayaan

31 : Partyyyy. Tapi lebih ke bucin nya

3 minggu kemudian...

Banyak hal dan momen yang sudah terjadi di minggu minggu tersebut. Termasuk olimpiade yang berhasil di menangkan oleh SMA Andromeda.

Hari ini, Senja, Bumi dan kawan kawan berada di markas Drazelious sedang merayakan kemenangan Pak ketua dan Ibu Ketua mereka.

Memang bukan pertama kali ini Bumi atau Senja mendapatkan juara untuk lomba lomba sejenis ini.

Tapi ini adalah kali pertama mereka berpatner dan berhasil membawa pulang kemenangan untuk sekolah nya.

Bukan Bumi atau pun Senja juga yang merencanakan perayaan ini. Tetapi memang teman teman mereka yang sudah menyusun semuanya. Pure ide teman teman mereka tanpa adanya campur tangan Bumi ataupun Senja.

"Makan makan kita tahh" Seru Darren.

"Iya dong, merayakan kemenangan Pak ketu sama Ibu Ketu" Ujar Alham menimpali.

Senja dan Bumi masih sibuk di atas sofa sedang duduk berdua untuk membicarakan acara jeda semester tahun ini.

Baru juga selesai satu beban, udah nambah lagi banyak beban? Ya gimana ya, siapa juga yang suruh mereka jadi Ketua sama Wakil OSIS, Ahahah...

"Eh lo berdua yang lagi duduk di sofa" Panggil Betrand membuat Senja dan Bumi menghentikan aktivitas nya.

"Kenapa?" Tanya mereka.

"Jangan pernah manggil 'mereka beruda' karena pasti bakalan kayak gini, hahahha" Tawa Kia diikuti temannya yang lain. Sementara itu Senja dan Bumi mengerutkan keningnya, teman yang aneh?

"Jangan berduaan mulu ngapa, ntat ketiga nya setan lho" Ujar Alham.

"Yes, lo setannya" Sarkas Bumi.

"Orang kita lagi bicarain sekolah, bukan pacaran kayak lo sama Raya!" Tekan Senja.

Mata Raya dan Alham kompak melotot ke arah Senja membuat tawa gadis itu pecah.

"Hahahaha.....santai dong bang, mbak. Matanya ntar keluar lho melotot kayak gitu" Canda Senja melihat ekspresi Alham dan Raya.

"Heh, makan makan aja, gak usah melotot kayak gitu" Ujar Bumi dengan nada ancamannya kepada Alham dan Raya.

"Pawangnya marah, cewe nya kita pelototin" Ujar Alham menatap Raya.

Raya tertawa mendengar penuturan teman duduk di samping nya itu.

"Bucin lu dua pasangan" Ujar Luna.

"Lo gak lihat lo lagi apa?" Tanya Senja.

"NGACA!" Sarkas 2 pasangan itu.

Posisi nya saat ini memang Betrand sedangbermain game di temani oleh Luna di samping nya.

"Gua cuma duduk di sampingnya" Tidak terima Luna.

"Serah gua ngantuk" Ujar Bumi kemudian menidurkan kepala nya di paha Senja.

"Eeh---" Telunjuk Bumi memotong ucapan Senja agar tidak protes. "Biarin gini dulu" Pinta Bumi.

Senja hanya mengangguk sebagai jawban. Tangannya mulai turun mengusap rambut Bumi lembut.

"Cieeee, bucin" Teriak semua temannya yang ada di ruangan ini.

"Nyamuk gua" Ujar Alham kepada Raya.

"Yang penting hubungan gua jelas status nya, gak kayak lo pada" Frontal Bumi membuat semua nya mengakhiri tawa mereka.