Setelah sampai di rumah Senja. Bumi dan Senja mulai belajar bersama, walaupun banyak cekcoknya ada saja yang menjadi permasalahan
Kia sibuk dengan Raya, mereka membicarakan apa saja yang akan di lakukan di Mall nantinya. Darren dan Alham sibuk nge game berdua
Pukul 01.05, setelah selesai makan di rumah Senja. Mereka memutuskan untuk healing bareng bareng, entah sejak kapan mereka jadi sedekat itu?
Kia, Darren, Raya, dan Alham, mereka ber4 satu mobil. Sedangkan Bumi mengendarai motor gede miliknya, Senja juga menaiki motor gede berwarna merah yang hampir sama dengan Bumi.
Sangat serasi ya seperti nya? Mereka memilih untuk berkeliling mall sampai sore hari, rencananya sore hari nanti mereka akan melihat sunset di sebuah pantai yang tak jauh dari Mall yang akan mereka kunjungi
Kia dan Raya, mereka sibuk shopping sedangkan Darren dan Alham mengikutinya
Senja? Tentu tidak, Senja tidak terlalu suka untuk menghamburkan uang hanya untuk mengoleksi setumpuk pakaian dan aksesoris di lemarinya
"Lo tidak mau gabung dengan mereka?" Tanya Bumi. Senja tersenyum kecil "Tidak, itu terlalu membosankan" Ujarnya
Bumi melihat sekeliling, dia menemukan sebuah toko yang menjual berbagai aksesoris
"Ikut gua bentar yuk?" Ajak Bumi
"Kemana?" Tanya Senja
"Udahlah ikut aja, dari pada di sini nanti bosen nungguin mereka,kelamaan" Ujar Bumi menarik tangan Senja, Senja tidak memberontak, lagi pula pasti percuma tenaga nya pasti kalah dengan Bumi
Senja menatap Bumi heran, mengapa dia mengajak Senja ke toko aksesoris?
"Ngapain kita ke sini?" Tanya Senja
"Makan bakso" Ujar Bumi asal
"Ck! Gua serius!" Ujar Senja
"Beli aksesoris lah, ngapain lagi coba" Ujar Bumi menatap Senja. Senja mengalihkan pandangannya ke arah lain
"Hallo, mbak, mas. Kalian mau membeli apa?" Tanya pegawai wanita yang memakai celana panjang berwarna hitam, kemeja putih, dengan rompi hitam, dan rambut di cepol 1
"Saya mau membeli gelang kak" Ujar Bumi
"kalau begitu, mari ikut saya" Ucap Pegawai itu menunjukkan arah. Senja dan Bumi mengikuti jalan pegawai tersebut
"Silahkan dipilih Mas" Ujar nya
Bumi melihat lihat gelang yang terpajang di rak kaca tersebut, matanya tidak lepas dari sepasang gelang yang berliontin biru dan orange tesebut
"Mbak, saya mau ambil gelang ini yang warna biru" Ujar Bumi
"Maaf mas, gelang ini sepasang jadi tidak bisa dibeli 1 per 1" Ujar pegawai yang masih memperlihatkan senyum di wajahnya
Bumi berpikir sebentar sebelum menjawab nya. "Baik mbak, saya ambil ke duanya saja" Ujar Bumi
"Baik mas, sebentar saya ambilkan" Ujar pegawai itu sembari mengemasi 2 gelang yabg akan di beli oleh Bumi
"Silahkan ke kasir ya mas" Ujar Pegawainya
Bumi kemudian menuju kasir untuk membayar gelang yang ia beli, setelah itu mereka keluar dari toko
"Nih buat lo" Ujar Bumi menyodorkan gelang dengan liontin berwarna orange tadi
"Buat gue? Untuk apa?" Ujar Senja heran
"Ya ngapain gua beli ginian 2? Mubadzir entar tidak ada yang memakai. Lagi pula ini juga sebagai ucapan terima kasih gua buat lo yang sudah mau mengantarkan gua untuk membeli ini" Ujar Bumi yang Senja hanya mendengarkannya berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta [✔]
Teen FictionKalau kalian mau baca, baca nya dari awal okay? Biar tau alurnya. Kalau udah baca jangan lupa voet!! Sebuah kisah cinta anak sekolah. Basmalah sebagai Senja, dan Raden Rakha sebagai Bumi. Tidak ada konflik yang dalam dan besar. Konflik hanya sebaga...