Ayna sedang menuruni tangga. Di belakang tampak Laura yang juga sedang menuruni tangga sambil chat dengan Gavin.
Tiba-tiba kaki Laura terpeleset membuat dirinya tidak bisa seimbang sehingga jatuh. Sebelum jatuh ke bawah ia sempat menarik lengan baju Ayna.
Laura tidak ada niat untuk membuat Ayna ikut jatuh. Hanya saja ia mengira jika menarik baju Ayna, Ayna bisa menolongnya untuk tidak terjatuh. Namun pada akhirnya keduanya pun terjatuh. Namun Ayna masih bisa mengimbangi dirinya dengan menahan diri di pegangan tangga.
Laura memegang kakinya yang sakit. Sepertinya kakinya mengalami keseleo. Sementara Ayna tangannya sempat tergores di pegangan tangga sehingga menciptakan luka.
"Yaampun." Salah satu siswi yang melihat mereka langsung mendekat. Sementara temannya pergi memanggil Gavin.
"Kalian apa yang sakit?" Tanya siswi itu.
"Kaki gue sakit banget." Keluh Laura.
"Kita antar lo ke UKS ya." Ucap Ayna ikut membantu.
"Gue susah jalan, kaki gue sakit banget." Laura terus meringis.
"Laura!" Gavin sudah datang dan langsung menggeser Ayna begitu saja. Terlihat cowok itu sangat khawatir.
"Gav, kaki gue sakit." Adu Laura.
"Laura keseleo." Sahut Ayna.
Gavin menatap Ayna sejenak lalu kembali menatap Laura. "Kok bisa sih sayang?"
"Aku jatuh dari tangga."
"Kok bisa jatuh?"
"Aku lagi bales chat kamu terus kaki aku kepeleset jadi jatuh deh."
"Aku bawa kamu ke UKS ya." Gavin langsung menggendong Laura ala bridal style.
Ayna hanya menatap dalam diam kepergian Gavin yang membawa Laura.
"Lo sendiri gak ke UKS?" Tanya siswi itu membuat Ayna tersentak.
"Gue juga mau ke sana kok." Ayna tersenyum lalu melangkah pergi.
"Tangan lo kenapa, Na?" Tanya Salma yang baru datang.
"Cuma tergores dikit kok."
"Coba gue liat."
Ayna memperlihatkan luka di pergelangan tangannya.
"Ini lumayan perih pasti."
Ayna mengangguk.
"Ayok kita UKS juga."
"Nanti aja setelah Gavin dan Laura keluar."
Kini mereka duduk di salah satu bangku taman sekolah.
"Soal kemarin, lo udah ngasih tau Gavin?" Tanya Salma.
"Udah."
"Terus responnya gimana?"
"Dia gak percaya. Malah dia berpikir gue sama lo cuma ngarang cerita."
"Gila! Gavin pikir kita scriptwriter apa!" Kesal Salma.
"Katanya mereka udah percaya satu sama lain. Apalagi kita gak punya bukti."
"Coba aja kemarin kita rekam mereka."
"Saking kagetnya pas kita tau Laura selingkuh jadi ya gak berpikiran kesitu."
"Gue gak habis pikir deh sama Laura. Bisa-bisanya dia selingkuhin Gavin. Padahal siapa yang gak mau sama Gavin coba." Jeda Salma. "Tapi bagus juga sih, Laura selingkuhin Gavin. Biar tau rasa tuh si Gavin."
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVNA [Perjodohan] END
Teen FictionAyna tidak pernah menyangka akan menjadi seorang istri dari cowok yang akan dijodohkan dengannya, teman kelasnya waktu smp yang bernama Gavin. Gavin sendiri juga tak menyangka adanya perjodohan dari orangtuanya. Apalagi disuruh menikah di umur yang...