PMM story-BAB 11

43 2 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Shafia mengikuti pembelajaran selama menjadi kelas 12 dengan sangat baik, mulai dari Latihan Try out dan mata pelajaran lainnya.
Tak terasa bulan pun berganti November. Study campus akan di laksanakan, tepatnya pada tanggal 8 november.
Ya tepat sekali, besok adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Shafia, ia akan pergi study campus dengan teman-teman seangkatan ke wilayah Yogyakarta, mengunjungi kampus Universitas paling terkenal di Indonesia.

Shafia mulai menyiapkan barang-barang yang akan dibawa besok selama 2 hari di kota orang.
Sesampai di jogja, shafia check in di hotel yang telah disewakan oleh pihak sekolah. Disana ia tidak hanya study campus, namun akan berlibur juga 1 hari setelahnya.

Malam menyapa dengan baik. setelah makan malam yang disediakan pihak hotel iya Bersiap-siap menuju ke Malioboro, tempat paling favorit di jogja bagi anak muda seusia Shafia ini. Shafia menyewa becak yang ditumpangi dengan Nuha, dan Leya menyewa becak bersama Mita.

Di Malioboro kita berpisah dengan Leya, ia duluan Bersama Mita dan teman-teman menuju titik 0 KM. Sedangkan Shafia berhenti dan duduk-duduk Bersama Nuha, tak lupa berfoto dikamera handphone untuk dijadikan kenangan.

"Nuha, foto yuk buat kenangan"ucap Shafia, dibalas anggukan oleh nuha

Mereka berdua Kembali berjalan hingga menuju titik 0 KM, di arah balik shafia dan nuha mampir ke tukang jualan cilok jogja.

🍁🍁🍁

Shafia dan nuha pun Kembali ke hotel, tetapi mereka berdua memilih berjalan. Tak disangka shafia berjalan mengikuti segerombolan teman-teman kelasnya beserta Faris.
Shafia senang, ingin sekali mengungkapkan perasaannya di kota orang yang penuh sejarah ini, tapi rasanya tak mungkin. Ia sadar shafia hanya perempuan biasa yang tidak ada apa-apanya dibanding Faris.

Dikamar hotel

"Nuha, besok bangun shubuh aja biar ga terlalu ngantuk" ucap Shafia

"hmm iya shaf, kepalaku juga udah mulai pusing" jawab Nuha yang matanya sudah mulai tertutup

Di sisilain Shafia masih belum bisa tidur, iya Kembali membuka ponselnya dan menscroll reels Instagram. Namun tak lama ia membuka aplikasi catatan keep. Shafia mulai menuliskan isi hatinya melalui ketikan karena ia tidak membawa diary kesayangannya.

Dear Faris
Semoga rasa ini tidak hanya harapan semata
Di kota orang, ternyata aku masih sama, tetap mengagumimu dalam diam ku
Ingin rasanya ku utarakan perasaan ini, namun sepertinya tak mungkin
Aku takut jika aku mengutarakan, dirimu malah berbalik arah memilih jalan keselatan
Dan aku? Ya. Nyatanya sampai sekarang tetap berjuang sendirian
-shafia

Rasa kantuk mulai menyapa, shafia Kembali meletakkan ponselnya. Dan beranjak tidur dan terjun kea lam mimpi

Maaf ya partnya pendek lagi :))
Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang