PMM story-BAB 22

34 2 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Setelah hari-hari dilewati dengan berbagai cerita. Pagi ini menyapa shafia dengan bahagia, karena hari ini adalah hari kelulusan shafia. Tetapi shafia juga merasa sedih untuk berpisah dengan sahabat dan teman-temannya.
Shafia berjalan menuju tempat duduknya pada barisan kedua yang berada didepan.

"Nuhaaaaa" sapa Shafia dengan ceria

"eh ya Allah shaf, cantik sekali sahabat ku ini" ucap Nuha

"hehe kamu juga MaaSyaaAllah ga kalah cantik"balas Shafia

Mereka berdua bercengkrama dan menunggu acara dimulai. Terlihat betapa bahagianya shafia hari ini, senyumnya selalu terukir diwajah manisnya. Sedangkan Leya terpisah dengan Shafia karena ia di barisan sebelahnya.

Mereka sama-sama siswi yang berprestasi, apalagi Nuha yang meraih 2 prestasi sekaligus sedangkan shafia hanya 1, walaupun begitu ia tak menyimpan iri kepada sahabatnya karena sama-sama berjuang menimba ilmu di tempat yang sama dengan ikhlas tanpa adanya imbalan.

Tharifa nuhaira ... dengan prestasi terbaik bla..bla..bla..

"Nuha congrats, barakallah Fii Ilmi. Buruan maju, cepat!!" Ucap shafia pada Nuha dengan bahagia

"Iya, sabar ini masih jalan juga" jawab Nuha yang sedikit malu karena di panggil ke atas panggung

Tak lama setelahnya, shafia pun turut dipanggil dan diberikan penghargaan atas prestasinya. Begitu juga dengan leya ia juga menjadi siswi terbaik Tahfidzul Qur'an.

Shafia Yumna Az-Zahra dengan prestasi terbaik Tahfidzul Qur'an

Semua tepuk tangan tertuju pada shafia
Tak sedikit para siswa-siswi yang berbisik mengenai dirinya, ada yang suka ada yang tidak.

"Keren ya shafia, dia juga anaknya baik dan shalehah"

"Cocok ga si kalo dia sama Faris, andai kan itu terjadi gue bakal dukung shafia daripada tu si Tina"

"MaaSyaaAllah shafia hebat banget"

" palingan masih banyak yang lupa juga"

"Sok banget sih gitu aja bangga"

Ocehan demi ocehan terlontar, di sisi lain Faris hanya memujinya di dalam hati
"Barakallah Fii Ilmi shaf, kamu sangat istimewa. Maaf belum bisa membalas perasaanmu" batin Faris

Sedangkan Tina menatap shafia dengan wajah penuh amarah
"Halah cuma itu doang" ucapnya. Berbeda dengan shanti yang tiba-tiba memuji shafia

"Keren si ga salah kalau memang banyak yang menyukai kepribadiannya" ucap Shanti namun masih terdengar oleh Tina

"Apasi lo muji-muji dia" ucap Tina sewot

🍁🍁🍁

" Selamat ya nak atas prestasi mu" ucap Rida seraya mengelus puncak kepala shafia dan memeluknya

" Selamat ya dek, semoga ilmunya manfaat untuk kedepannya" ucap kak Fatih dan memeluk shafia

"Barakallah Fii Ilmi adek iparku, semoga shafia dapat menjaga kalam-Nya dengan sebaik mungkin"ucap kak Maya

Tengah lapangan

"Leya Nuha ayo foto buat kenangan" ajak Shafia

1.. 2.. 3... Cekrek

1..2... Cekrek

Cekrek.. cekrekk..

"aaa kita bakalan pisah guys, sampai jumpa lagi dengan kesuksesan dimasa depan ya guys. Leya akan sangat merindukan kalian" ucap Leya dengan sedih dan memeluk kedua sahabatnya

"Iya leya, semoga kita dipertemukan dengan kesuksesan sesuai dengan takdir baik menurut Allah" ucap Shafia

"Aamiin.." ucap Nuha

Mereka saling berpelukan dengan erat sebelum kembali pulang kerumah masing-masing. Leya pamit duluan karena Abah dan ibunya sudah menunggu. Sedangkan shafia dan Nuha asyik berfoto ditengah lapangan.

Mata shafia tertuju pada kedua orang yang berada dibawah pohon. Ya Faris sedang berfoto bersama Tina dan keluarganya. Hati shafia sedikit tersentuh, ia juga ingin seperti demikian. Tapi itu tidak lah mungkin baginya. Shafia mengedarkan pandangannya untuk mencari keluarganya yang sudah menunggunya untuk pulang.

Selama perjalanan pulang Shafia hanya menatapnya ke arah luar jendela.

Muhammad Zayyid Al-Faris
Kamu adalah ketidakmungkinan yang ku perbincangan dengan penciptaku
Seharusnya aku tak membiarkan hati ini jatuh kepada orang yang belum tentu menjadi takdirku
Seharusnya aku tak pantas mencintai insan ciptaan-Nya melebihi cintaku kepada-Nya
Walaupun dirimu sosok yang nyata dan aku harapkan, tetapi Allah lebih tau mana seseorang yang hadir untuk melengkapi kesempurnaan
Batin shafia


Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang