PMM story-BAB 55

20 0 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Shafia ikut menemani Faris yang sedang praktek dirumah sakit. Karena ia bosan sedari tadi hanya berada diruangan suaminya yang di batasi dengan kaca dinding dan tirai antara ruangan suaminya dan ruang praktek untuk memeriksa pasien. Shafia akhirnya menghampiri Faris dan meminta izin untuk pergi ke rumah makan seberang rumah sakit.

"Mas, shaf izin keluar bentar ya?" Ucap shafia

"Keluar kemana sayang?" Tanya Faris

"Ke rumah makan sebrang rumah sakit" kata Shafia

"Oh yasudah, hati-hati ya mas tunggu disini, diluar masih ada pasien" balas Faris

Shafia keluar dari ruangan Faris dan langsung pergi menuju rumah makan di seberang rumah sakit.

Di bawah sana perempuan berambut sebahu tengah akan melancarkan aksinya dengan menyuruh orang.
Ya 'tina' yang sedari tadi mengikuti Shafia dan Faris semenjak mereka keluar dari rumahnya.
Rencana awal ia hanya ingin menyerempet mobil yang dikendarai Faris, tapi begitu melihat shafia keluar dari pintu depan rumah sakit dan hendak menyeberang ia langsung menelpon orang suruhannya untuk melakukan aksinya sekarang.

Shafia hendak menyebrang pun menoleh ke kanan kiri dirasa cukup sepi dan pas untuk menyebrang, ia pun melangkahkan kakinya. Namun siapa sangka dari jalan belokan lawan arah melaju sebuah pickup yang berkecepatan tinggi.

BRAAKKK...

Shafia terserempet oleh mobil pickup tersebut dan jatuh ke arah jalan dekat trotoar

Allahuakbarr...
Ya Allah..kuat kan shaf batin shafia.

Shafia tergeletak dan tak berdaya. Ia memegangi perutnya dan menahan dengan sekuat mungkin sebelum akhirnya menutup matanya.

Mas Faris.. batin shafia dan meneteskan air mata dalam keadaan matanya yang sudah tertutup

Orang-orang berbondong-bondong untuk melihat dan mencari tau siapa korban kecelakaan tersebut dan segera menolongnya untuk di larikan ke rumah sakit.

Jam praktek Faris bergantian dengan dokter lainnya dan sekarang ia akan pulang. Faris hendak menyusul istrinya yang tak kunjung kembali membeli makanan. Saat melewati lorong UGD ia dikagetkan dengan beberapa orang dan suster yang berlarian dengan mendorong brankar yang terdapat seorang perempuan hamil yang sepertinya mengalami kecelakaan.
Perasaannya tidak enak dan tertuju pada shafia, akhirnya ia melihat ke arah korban tersebut.

Astaghfirullah shafia ..teriak Faris

"Sayang bangun.. sayang ini mas" ucap Faris yang sudah mengeluarkan air matanya

Shafia masuk kedalam ruangan bertuliskan UGD
"Sus apakah saya boleh ikut masuk"
"Tolong selamatkan istri saya"

"Maaf dr. Faris tidak bisa, biarkan dokter yang waktunya bertugas didalam untuk menangani pasien" ucap suster dan menutup pintu ruangan tersebut

Faris yang duduk dan bersandar dikursi tunggu pun memejamkan matanya
Ya Allah lindungilah shafia istri hamba dan selamatkan buah hati kami yang berada didalam perutnya batin Faris

Khansa pun yang mendengar kabar yang barusan tersampaikan ke telinganya ia pun segera menghampiri Faris dan mengabari keluarganya tentang musibah yang terjadi ini. Ayah Ardi dan bunda Rida serta Abi Riyan dan Ummah lestari pun segera menyusul ke rumah sakit.

"Yang sabar dek, shafia pasti selamat" ucap Khansa

Pintu ruangan tersebut terbuka
"Keluarga pasien ?" Tanya dokter yang baru saja keluar dari ruangan tersebut

"Bagaimana dok keadaan istri saya?"

"Dr. Faris ?" Panggil dokter tersebut. Istri anda sedang dalam kondisi kritis, jalan-jalan satu-satunya untuk menyelematkan keduanya harus mengeluarkan bayi yang ada didalam kandungan, dan segera tindak operasi" kata dokter itu

"Iya dok lakukan apapun itu untuk menyelamatkan nyawa istri saya dan bayi kamu" ucap Faris

Ruang Operasi

Dokter dan suster disana sedang melakukan tindakan operasi kepada shafia.

Oekk..oekk..
Ooekk ...

Bayi laki-laki berhasil keluar dari rahim shafia dan selang 5 menit bayi perempuan keluar

Setelah proses operasi dokter menyuruh suster mengecek keadaan pasien

"Bagaimana sus dengan detak jantung pasien?"tanya dokter

"Maaf dok, detak jantungnya melemah" jawab suster

Dokter pun kembali memeriksa.

Setelah mengadzani kedua anaknya Faris kembali ke ruang operasi dan duduk dikursi tunggu.

"Assalamualaikum nak.."ucap bunda Rida dan ayah Ardi yang baru saja sampai

"Wa'alaikumussalam, yah , bun" jawab Faris dan menyalami keduanya

"Bagaimana keadaan shafia nak.. apakah sudah baik-baik saja "

"Belum bun shafia masih ada didalam" ucap Faris. "Maaf Bun Faris lalai menjaganya" ucap Faris terisak
Tak lama kemudian Abi Riyan dan Ummah lestari datang.

"Assalamualaikum" ucapnya

"Wa'alaikumussalam" jawab mereka bertiga, karena Khansa sudah kembali ke ruangannya

"Sabar ya nak.. semoga shafia segera kembali membaik" ucap Ummah lestari yang mengelus punggung Faris

"MaafkanFaris ummah, Faris lalai menjaga menantu ummah" ucap Faris dan memeluk ummahnya

__________

Seusai semuanya shafia dipindahkan ke ruang rawat inap. Di dalam ruangan sana Faris setia menunggu disamping shafia, ia menunggu istrinya ini kembali sadar. Ia tertidur dengan tangannya yang menggenggam tangan shafia tanpa ia lepaskan sedikitpun. Saat ia bangun genggamannya seperti bergerak.

"Sayang.. apakah kamu sudah bangun?"

Shafia yang masih menyesuaikan pandangan matanya pun menoleh ke arah samping. Ia menatap suaminya dengan tersenyum.

Syukur Alhamdulillah akhirnya istrinya kembali sadar. Ia mengecup kening Shafia dengan lama dan mengusap kepalanya

Cupp..

Bunda Rida dan ummah lestari masuk kedalam ruangan dengan mendorong dua box bayi baru lahir pun mengahampiri mereka berdua.

"Assalamualaikum nak" ucap Rida dengan tersenyum

"Wa'alaikumussalam bunda" jawab shafia

"Sayang.. ini anak kita" ucap Faris yang memberikan bayi laki-laki kepada shafia sedangkan bayi perempuan berada dalam dekapannya. Shafia tersenyum dan menggendong bayi tersebut.

"Mas sudah memberikan nama pada keduanya?" Tanya shafia

"Mas sudah menyiapkannya namanya, Muhammad El Hazmi Xaquille (Azmi) dan Nazia El Zayna Xaviera (Ayna) Abi, ummah, ayah dan bunda juga sudah setuju"ucap Faris. " Apa kamu suka sayang?"

"Nama yang indah, shaf suka kok mas" ucap Shafia tersenyum

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Tunggu lanjutan cerita ini🌈
Maaf ya kalau ceritanya kurang sesuai dengan ekspektasi kalian:)
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang