PMM story-BAB 57

29 1 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Setelah beberapa Minggu berlalu Faris di utus oleh guru besarnya untuk bekerja di rumah sakit yang ada di Mesir. Dengan rela ia pergi kesana dan meninggalkan shafia untuk beberapa bulan kedepan.

Bandara

Shafia meletakkan troli yang digunakan untuk anak kembar disampingnya.

"Sayang jaga diri baik-baik ya, tunggu mas kembali lagi"kata Faris

"Iya mas shaf akan jaga diri dengan baik begitupun kepada Azmi dan Ayna" ucap shafia. "Mas juga jaga diri baik-baik disana ya, jangan lupa telfon shafia kalau ada waktu luang" imbuhnya dan diangguki oleh Faris

"Mas" panggil shafia." Mas berjanjilah kamu akan pulang kembali" ucap Shafia yang sudah ingin menumpahkan air matanya

"Iya sayang mas janji akan pulang kesini lagi" ucap Faris dan mencium puncak kepala shafia

Cup

Cup

"Mas izin berangkat ya" ucap Faris dan shafia menyalami tangan suaminya

Faris berjalan ke arah Abi dan ummahnya
"Abi, ummah Faris titip shafia ya. Faris akan merindukan kalian" ucap Faris dan memeluk kedua orangtuanya

"Iya nak, ummah akan jaga Shafia seperti anak ummah sendiri" ucap ummah lestari
"Jaga diri baik-baik disana ya nak kabari kalau sudah sampai"imbuhnya

Ayah dan bunda Rida tidak bisa hadir untuk mengantarkan Faris karena dirinya sedang berada diluar kota. Tapi do'a beliau selalu menyertai kepada anak maupun menantunya dimana pun mereka berada.

"Assalamualaikum" ucap Faris dan berjalan masuk ke dalam area pesawat yang akan take off

🍁🍁🍁

Shafia sedang bermain dengan anaknya dikamar, sesekali ia juga membacakan sholawat maupun cerita
Innal habiibal Mushthofaa dzuu ro,fatin wa dzuu wafaa

Wa dzikruhu fiihisy-syifaa idzaa tamaadaa bil 'ilal

Nilnaa bihi thuulal madaa nashron 'alaa kullil 'idaa

Yasurrunaa an yuftadaa birruuhi minnaa wal muqol

Thoorot lahu arwaahunaa daamat bihi afroohunaa

Zaalat bihi atroohunaa fahuwar-rojaa-u wal amal

Aurodat robbii ni'maan 'adda nujuumin fiis-samaa

Ahsin ilaahii karomaan khitaamanaa 'indal ajal

Tak terasa kedua anaknya pun tertidur dengan sendirinya. Shafia menyelimuti keduanya dan ikut berbaring disamping Azmi dan Ayna.

"Nak.. jadi anak yang Sholeh dan Sholehah ya. Umma akan selalu berdo'a untuk kebaikan kalian. Umma dan baba sayang banget sama kalian" ucap Shafia mengelus puncak kepala Azmi dan Ayna secara bergantian.

bi Mina mengetuk pintu kamar shafia

Tok.. tok.. tok..

Shafia yang tertidur pun bangun karena mendengar ketukan dari luar pintu kamarnya
"Iya bi ada apa ?"

"Maaf non dibawah ada teman non shafia"

'siapa ya ? Apa Nuha dan leya?'batin Shafia

"Oh iya bi, shaf segera turun"ucapnya

Sesampainya diruang tamu ia dikagetkan dengan keberadaan seorang perempuan memakai gamis dan cadar yang berada disana

"Cahya ?" Ucap shafia . Cahya yang merasa dirinya terpanggil pun menoleh

"Assalamualaikum Shafia" ucap Cahya yang tersenyum dari balik cadarnya

"Wa'alaikumussalam.."
Mereka saling berbicara dan memberi kabar. Cahya dan Zayn akan segera menikah beberapa hari kedepan

"Lho kamu mau nikah sama pak Zayn ?" Tanya shafia yang memegang undangan dari Cahya

"Iya shaf" ucap Cahya

"t-tapi pak Zayn apakah sudah melupakan aku ?" Tanya shafia ragu

"Haha tenang shaf, pak Zayn sudah menceritakan semuanya mengenai perjuangan ia mencintai hingga mengikhlaskanmu" ucap Cahya dan juga menceritakan tentang dirinya selama ini

Ya kedekatan Cahya dan Zayn bermula saat Cahya tengah menjalani perkuliahan s2 di Universitas yang masih sama saat menempuh pendidikan S1 dulu. Zayn sudah lama melupakan dan mencoba untuk tidak mencintai shafia ia berusaha dengan cara apapun untuk mengikhlaskan orang yang pertama kali membuatnya jatuh cinta.

"Ohya katanya kamu sudah lahiran ya?" Ucap Cahya "ini ada sedikit hadiah untuk bayimu hehe"imbuhnya

"Ih gausa repot-repot kamu udah kabarin tentang ini aja aku udah senang" ucap Shafia

"btw suamimu kerja ?" Tanya Cahya

"Ah yaa, suamiku sedang berada di Mesir cah. Dia di utus oleh guru besarnya untuk menangani pasien di rumah sakit yang ada disana, dan sekarang kami LDM hehe" kata shafia

🍁🍁🍁

Shafia menjalani hari-hari tanpa ditemani dengan Faris. Hanya berkomunikasi melalui video call setiap malamnya.
Video call berlangsung

Zauji hubbi💞

Assalamualaikum Humairah sayang

Wa'alaikumussalam bagaimana mas udah sehat ?

Alhamdulillah mas udah sehat, mas semakin tambah sehat jika mendengar suara istri cantik mas ini
Hehehe

Hmm, mas bisa aja

Azmi sama Ayna sudah tidur?

Sudah mas barusan tidur setelah aku beri ASI

Hmm.. kamu cepat tidur ya cantik
Jangan terlalu dikerjakan sendiri biarkan bi Mina membantu

Iya mass sayang, terima kasih perhatiannya

Ehmm yauda Humairah mas mau pulang dari rumah sakit, nanti mas telfon lagi ya
Ana Uhibbuka Fillah Humairah. Assalamualaikum..

Iya mas, hati-hati. Ahabbakalladzi ahbabtani lahu Mas faris. Wa'alaikumussalam.

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang