بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕Mata sembab shafia tidak menghalanginya untuk tidak datang ke sekolah. Shafia tetap masuk dengan keceriaan yang selalu ia bawa, ia menutup semua kesedihan dengan senyum manisnya.
"shaf" sapa teman dari kelas lain, Shafia hanya membalasnya dengan anggukan dan senyumnya
Ia Kembali berjalan menuju ke kelasnya."shafiaaaaa" ucap Leya dan memluk Shafia yang meletakkan sepatu dirak
"ya allah leya kaget aku, kamu habis darimana?" tanya Shafia
"habis dari ruang bk, ambil buku setoran hafalan" jawab Leya
"ohh" jawab Shafia
08.30
Matematika, "PELUANG"
"baik anak-anak hari ini kita masuk pada bab peluang, supaya tidak bingung ibu sudah share materi diketua kelas, pahami dan setelah itu ibu akan jelaskan"ucap bu meimei10 menit kemudian....
Peluang kejadian A pada ruang sampel S di notasikan
P(A)= n(A)/n(S)
n(A): banyak kejadian A
n(S): banyak kejadian yang mungkin terjadi
contoh :
s= {1,2,3,4,5,6}
n(S)= 6
jika A=bilangan prima
maka, bilangan prima(2,3,5) dan n(A)=3
P(A)= n(A)/n(S)
= 3/6
= 1/2"Dari sini apakah sudah jelas anak-anak? silahkan bertanya jika masih ada yang belum dipahami" ucap bu meimei
"buka halaman 45 sebagai Latihan soal kalian" ucap bu meimei
Waktu mengerjakan pun shafia,leya, dan nuha sangat aktif maju ke depan untuk menuliskan di papan tulis, tidak lupa juga dengan mita yang paling pintar dengan matematika.
Kringg.. saatnya istirahat
"ibu akhiri pertemuan kali ini, wassalamu'alaikumwr.wb" pamit bu meimei dan berjalan keluar kelas
_________
"Ayo ke kantin, jangan gitu deh. Hahaha bisa-bisa saja kamu leya, leya"ucap dan tawa Shafia
"Eh tapi beneran lho, aku ga bohong coba aja tanya ke yang lain" jawab Leya
"Bagaimana dengan itu si adek ? pasti dia gaberani lagi toh sok-sok an di depan kamu?"tanya Shafia
"Ahahahahaha shaf shaf kamu itu inget aja, yaiyalah mana berani dia sama aku, leya dilawan gabisa dong" ucap Leya dengan percaya diri
"Abisnya ada-ada saja kelakuan adkel satu itu" ucap nuha menimpali
Kantin
Shafia yang sudah membeli jajan dikoperasi siswa pun menunggu leya yang masih mengantri di ibu penjual bakso, dan nuha di ibu penjual keripik siomay yang berada dikantin
Tatapan shafia tertuju pada segerombolan teman-teman faris yang berjalan menuju kantin"hahaha ga usah gitu deh lo, kayak ga pernah aja" ucap Faris kepada Bayu
"tapi ngene lho ris, nek serius yo serius. Nek gak yo gak, nek arek e terlanjur baper iku ya wis urusanmu, aku ra melok-melok" ucap Bayu dengan gaya bicara medoknya
"yo'i ris, aku ikut semangati tok ae ris, selebihnya iku urusanmu" timpal Dharma
Sedangkan Ifal hanya membatin
"Ris,ris tidak seharusnya kamu seperti itu, ku rasa ada hati lain yang lebih tersakiti"batin ifalIfal anaknya pendiam, namun dalam diamnya ia selalu melihat gerakgerik dan tingkah laku teman-teman sekelasnya. Jadi ia tahu sifat asli dan kelakuan teman-temannya selama ini.
Faris berjalan didepan shafia, lagi-lagi shafia mengundurkan badannya. Biarlah entah apa yang difikiran faris dengan psikap shafia akhir-akhir ini.
Faris menatap shafia seakan-akan bertanya "mengapa?"Shafia membatin
Maaf.. ak-Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]
SpiritualCerita Tamat ⚠️ Happy Reading 💕 Kisah seorang perempuan yang mencintai dalam diam kepada seorang laki-laki, teman satu kelasnya saat ia bersekolah dulu yang kini telah berstatus dokter. Dia selalu menyebut namanya dalam setiap do'a di sepertiga mal...