PMM story-BAB 53 kotak putih

21 0 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

7 bulan kemudian

Perempuan berbadan dua itu sedang berada di dapur, ia bingung akan memasak makanan apa karena hari ini mood nya turun. Padahal persediaan bahan masak bermacam-macam berada didalam kulkas rumahnya.

"Mas, shaf ga lagi pingin masak!" ucap shafia cemberut

"Kenapa hmm?" Ucap Faris dengan deheman. "Kamu ingin sesuatu?" Tanya Faris

Tiba-tiba perempuan itu pergi meninggalkan Faris begitu saja tanpa menjawab pertanyaannya. Faris pun dengan ekstra sabar menghadapi istrinya ini, ia tau bahwa mood ibu hamil akan naik turun. Dirinya menyusul shafia ke kamarnya.

"Sayang.. buka pintunya mas ingin masuk" ucap Faris, dan tak lama pintu kamar terbuka. Faris mengahampiri istrinya yang duduk ditepi ranjang.

"Maaf.." ucap Faris. "Mas kan tadi cuma nanya , kali aja Humairah pingin beli sesuatu" ucap faris namun tak di hiraukan oleh shafia. Faris yang melihat seperti dirinya diabaikan, ia berjongkok dan mengusap perut buncit shafia.

"nak.. bilang sama umma, jangan cuekin baba" ucap Faris dan mencium perut buncit shafia. "baba gabisa dicuekin kayak gini" imbuhnya.

"Sayang mas izin beli bubur aja ya depan kompleks" ucap Faris namun shafia masih enggan berbicara

Memang selama hamil Shafia tidak pernah meminta ngidam makanan apapun itu yang merepotkan suaminya. Ia sangat apa adanya dan tidak meminta hal yang aneh-aneh kepada Faris.

Setelah Faris membeli bubur, ia meletakkannya di piring dan membawanya ke kamar

"Sayang buka dulu mulutnya..." Ucap Farsi namun shafia tak kunjung membukanya

Cup

Cup

"Ih mas Faris kenapa nyium bibir sha-" ucap shafia terpotong happ sesendok bubur akhirnya masuk kedalam mulut shafia.

"Nah gitu dong kebuka mulutnya, enak kan?" Ucap Faris bahagia akhirnya istrinya ini mau membuka mulut untuk makan. "Masa harus nunggu mas cium dulu baru mau makan sayang" ucap Faris. Pipi shafia telah merah merona bak kepiting rebus.

Faris juga turut ikut memakan bubur yang ada di piring tersebut.

🍁🍁🍁

Shafia dan Faris pergi jalan-jalan ke mall untuk membeli perlengkapan bayi.
"Mas ini lucu-lucu banget bajunya, ga sabar deh buat baby twins" ucap shafia

Ya Bayi yang ada didalam kandungan shafia ini bayi kembar fraternal (tidak identik), Ia diberi tau oleh dr.anisa saat USG Minggu lalu di rumah sakit.
setelah keluar dari toko perlengkapan bayi, shafia dan Faris menuju ke arah booth yang menjual makanan jepang itu.

"Sakura Ramen"

Makanan yang mereka pesan akhirnya datang, shafia menikmatinya dengan sangat lahap. Karena ia memilih kursi panjang Faris duduk disamping shafia agar bisa menjadi sandaran ketika istrinya lelah. Dirinya yang melihat shafia lahap makannya pun turut bahagia.

Di lain tempat perempuan berambut sebahu dengan celana dan jaket kulit itupun mengamati mereka berdua. Ia sangat dipenuhi amarah melihat keduanya tertawa bahagia. Ya tak lain perempuan itu adalah 'tina'

Tunggu kehancuran datang padamu shafia batin Tina

Di rumah

Shafia yang tengah duduk dan menonton TV pun terganggu dengan suara bel rumahnya

Ting tong..

Ting tong..

Ting tong..

"Iya sebentar" ucap shafia berjalan ke arah pintu dan membukanya

"Siapa ?" Ucap shafia menoleh ke arah luar dan samping rumahnya yang tidak ada orang namun hanya ada sebuah kotak berwarna putih

Shafia membuka kotak tersebut, lalu melemparkannya ke sembarang tempat. Ia kaget dengan isi kotak itu yang didalamnya ada foto dirinya yang setengahnya sudah menjadi abu dan dibalik separuh foto itu bertuliskan 'tunggu kehancuranmu shafia' dengan tinta berwarna merah

Allah.. siapa yang mengirimkan kotak itu ke rumah ini batin shafia

Shafia segera masuk dan mengunci pintu rumahnya.

_________

"Mas.. kamu jangan pergi ya" ucap shafia. "Jangan tinggalin shaf sendirian" imbuhnya dan tiba-tiba air matanya menetes

"Humairah.. kamu kenapa sayang" ucap Faris memeluk Shafia

"Jangan tinggalin shaf hiks..hiks.." ucap shafia dengan isak tangisnya

"Iya mas ga akan ninggalin kamu kok, mas akan disini berada di samping mu. Mas akan menemanimu selamanya hingga tua nanti" ucap Faris menenangkan.

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang