PMM story-BAB 45

27 0 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Taman

Shafia akhirnya bertemu dengan kedua sahabatnya saat berada di bangku MA

" Assalamualaikum" ucap shafia yang baru saja datang dan memberikan undangan di hadapan keduanya

""Wa'alaikumussalam " ucap keduanya Leya dan Nuha

Mereka dikagetkan dengan Undangan yang bertuliskan Shafia and Faris dihadapannya.

"Eh eh gabisa  gini shafia, kenapa kamu mau nikah ga bilang-bilang sih" ucap Nuha

"Sini sini duduk" tarik leya. "kamu katanya mau menceritakan kalau sudah bertemu, nah sekarang kita bertemu mari ceritakan semuanya shafia cantik yang baik hati" cerocos Leya panjang

"Ih iya sabar shaf akan cerita" ucap Shafia

Jadi....
Flashback on
Ia mampir ke toko buku yang berada di dalam Mall. Mumpung ada waktu luang ia menyempatkan untuk pulang ke rumahnya dengan meminjam motor milik Ma'had.

Dug.

"Afwan mbak saya tidak sengaja" ucap faris

"tidak apa-apa" jawab shafia

Ia mengambil buku yang terjatuh dibawah dan segera berdiri. Shafia menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat didepan matanya saat ini.

Faris.. batin shafia

"Shafia ?" Ucap Faris

bla..bla..bla.. Shafia menceritakan kisah awal bertemu kembali

"Ehm shaf? bagaimana dengan perasanmu padaku apakah masih ada ?"

"k-kamu tau darimana kalau shaf ..." Ucap shafia terpotong

"Dita, teman les kamu" ucap Faris singkat.

"Aku ingin serius kepadamu shaf.. aku telah mencintaimu sejak kita kembali bertemu"ucap faris

"Jika iya, izinkan aku membalas perasaanmu itu. Aku sadar, ternyata cinta ini memang pantas untuk menjadi milik mu. Hanya saja dulu tak tentu arah pada tujuan sebenarnya"

Flashback off

"Dan setelah nya ini kalian tau ga dia datang ke rumah sesuai ucapannya waktu aku rawat inap di RS. Aisyah tempat ia bekerja disana. Sekarang dia berubah, sangat berbanding terbalik di saat masa-masa akhir perpisahan sekolah. Ternyata dia kembali kepada jati diri nya Faris yang shaf kenal, saat awal shaf mengaguminya" Ucap shafia

"huaaaa mewek dengernya" ucap Leya yang sudah ingin menumpahkan air matanya

Sedangkan Nuha sudah menangis sedari tadi, karena ia tak menyangka sahabat nya ini melewati lika liku kehidupan yang akhirnya ia lewati dengan bahagia. Walaupun ia sempat lost kontak beberapa bulan dengannya, terlebih Nuha juga sangat sibuk dengan perkuliahannya yang jauh dikota orang.
Nuha mengusap air matanya dan memeluk shafia.

Setelah pertemuannya dengan kedua sahabatnya ia pergi ke pondok pesantren Al-qomar sekaligus mampir ke rumah Cahya yang tinggal dirumah budenya.

Tok..Tok..Tok..

"Assalamualaikum" ucap shafia

"Wa'alaikumussalam sebentar" ucap ummi Hanna

Shafia tersenyum kala pintu terbuka dari dalam

"MaaSyaaAllah nak shafia" ucap ummi Hanna

Shafia duduk di ruang tamu Ndalem kali ia yang menjadi tamunya, padahal dulu ia selalu membuatkan jamuan untuk suguhkan kepada para tamu pak kayak dan Bu Nyai nya

"Ngapunten Bu nyai, shaf hanya ingin memberikan kabar.. shafia akan segera menikah, ini undangan untuk Pak kyai dan Bu nyai dan juga Gus Zayn"ucap shafia "shafia harap Bu nyai bersama keluarga datang nggih" imbuhnya

Ya ummi Hanna sudah tidak kaget dengan apa yang dikatakan shafia karena Zayn sudah menceritakan semuanya. Ummi Hanna juga tidak bisa memaksa karena jodoh ada ditangan tuhan.

"Barakallah nak.. nggih InSyaaAllah Bu nyai akan datang"

_________

Shafia pulang dia merebahkan tubuhnya, tak terasa beberapa hari lagi adalah hari bahagia nya.

WhatsApp
Cahya cakeup

Assalamualaikum shafia, barakallah selamat yaa buat kamu. Akhirnya sebentar lagi akan jadi istri orang
Maaf ya tadi saat kamu nganterin undangan aku lagi diluar, tapi undangannya udah sampai kok ditanganku
Tadi Bu de yang beri tau aku✓✓

Shafia yang membaca pesan dari Cahya pun tersenyum

Wa'alaikumussalam
Iya cah, gapapa. Jangan lupa datang ya✓✓

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang