PMM story-BAB 24

30 1 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Di hari-hari berikutnya shafia dan keluarganya mengunjungi pantai sebelum masa liburan disini berakhir.

"Goa China Beach"
Papan tinggi berbentuk anak panah mengarah ke arah pantai berisi tulisan tersebut.

Shafia sangat bahagia sekali menikmati liburan bersama keluarganya kali ini, ia duduk di pinggiran bibir pantai sembari menanti senja datang menemani. Sedangkan disana ayah dan bunda berfoto ria dengan Adnan yang setia memotret mereka berdua.

Kak Fatih dan kak Maya menikmati indahnya pantai dengan menyeruput es kelapa muda yang mereka beli di ibu-ibu penjual bertopi pink.
"Enak ga sayang?" Tanya kak Fatih kepada istrinya, Maya

"Enak kok mas, seger juga air kelapanya" jawab Maya
Fatih mengusap pucuk kepala Maya, dan mengelus perut buncit maya yang mulai terlihat.

"Hallo nak ini Abi, baik-baik disana ya" ucap fatih dengan mendekatkan telinganya pada perut Maya

Maya dan Fatih kembali menikmati pemandangan yang ada didepan matanya.

Shafia mengeluarkan buku diary kesayangannya dari tas ransel kecil yang ia bawa.
Menatap langit dengan senja yang mulai datang menghampiri. Jari jemarinya sangat lihai menari di atas kertas yang sedikit berwana cream.

Seperti langit yang luas ini ris
Seperti itu pula ikhlasku, menikmati bahagiamu.
Tetap terjaga sekalipun tak saling bertatap
Aku tau bahwa 'dia' yang membuatmu tertawa
Yang mampu mencukupkan hatimu, selalu.
Bukan aku, melainkan orang itu.
-shafia

"Kak shaf kemarilah" teriak Adnan

Shafia tersentak kaget dengan panggilan adiknya itu, lantas menutup kembali buku nya dan berjalan menghampirinya ke arah pantai

"Ayo foto kak kan kita sudah lama tidak ada foto bareng"ucap Adnan

"Bund, minta tolong fotoin aku sama kakak ya" pinta Adnan pada bunda Rida dan dibalas anggukan olehnya

1.. 2.. 3.. cekrekk

Cekrekkk..

1..2.. cekrekk

Hari semakin larut, shafia dan keluarganya kembali pulang ke villa karena besok ia dan keluarganya akan kembali ke rumahnya dan menjalani aktivitas seperti biasanya.
bunda dan Fatih sedah menonton TV di ruang tengah villa yang ia sewa, dan mereka bercengkrama bersama dengan bahagia.

"Kalian balik kapan nak?" Tanya bunda Rida kepada Fatih

"InSyaaAllah lusa bund, kakak pesan pesawatnya di hari itu. Kakak ikut antar Adnan balik ke pondok pesantren dulu baru balik ke Jakarta sama Maya" ucap Fatih

_________

Keesokan pagi harinya, shafia dan keluarganya membereskan semua barang-barang yang dibawa agar tidak ada yang tertinggal di villa. Setalah semua dirasa sudah lengkap mereka semua keluar dari villa tersebut dan masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan pulang.

2 jam kemudian...

"Hamdalah akhirnya sampai juga dirumah" batin shafia

Maaf readers part kali ini pendek lagi :))
Jangan lupa vote teman-teman ✨
Follow juga deh hehe :))
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang