PMM story-BAB 46 Akad

44 1 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Shafia sangat sibuk mempersiapkan pernikahannya begitu pun juga dengan Faris yang sudah beberapa Minggu lalu saat disibukkan dengan keperluan untuk pernikahannya dengan shafia.

__________

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Shafia.

"Aaaaaa sahabat aku cantik banget pangling juga" ucap leya heboh

"Ya Allah semoga aku segera nyusul hahaha" ucap Nuha dengan ketawa

"Paling ga lama setelah Shafia kamu dah tiba-tiba punya pasangan. Nah aku cariin dong, mas² kakel yang aku temui dulu ternyata masih sibuk dengan S2 nya" ucap Leya

"Ih makasih banyak lho aku aamiin in ini" ucap Nuha dengan cengirannya

Di bawah sana sudah terdengar suara ayah Ardi dan Faris tengah mengucapkan ijab Qabul

"Ya Muhammad Zayyid Al-Faris bin Hariyanto.. Ankaḫtuka wa zawwajtuka makhthubataka Shafia Yumna Az-Zahra binti Muhammad ardi 'alal mahri ٢.٣٠٧,٣٠ Rubiah wamajmueat min 'adawat asshalat halan"

"Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha 'Alal Mahril Madzkuur wa Rodhiitu Bihi, Wallahu Waliyyut Taufiq."

SAH ?

SAH.. jawab para hadirin dengan kompak

_________

"Sayang ayo turun, suami mu sudah menunggu dibawah" ajak bunda Rida

Shafia turun dengan didampingi kedua sahabatnya yang memegang lengan tangannya

MaaSyaaAllah, cantik sekali istriku batin Faris

Faris mengulurkan tangan kepada shafia. Namun shafia enggan mengambil dan mencium uluran tangan itu, ia ragu-ragu untuk bersalaman kepada laki-laki dihadapannya ini dan kembali menarik tangannya.

Para hadirin pun gemas melihat keduanya yang malu-malu

"Nak ayo cium tangan suamimu" ucap bunda Rida yang berdiri didekat Shafia

Shafia pun menurut pinta bundanya dan mencium tangan Faris dengan lembut. Dan Faris memegang ubun-ubun kepala shafia membaca do'a dengan khusyu' sekali

Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih

Sesudah membacakan do'a Faris mencium kening shafia dengan cukup lama, Faris menunduk menatap wajah shafia

"Assalamualaikum ya zaujati" ucap Faris

Shafia mendongakkan kepalanya "Wa'alaikumussalam zauji" jawab shafia dengan senyum

"Kak Fatih g nyangka kalau kamu udah jadi istri orang aja"ucap fatih yang mengecup puncak kepala shafia

"Kakak.. hiks..hiks.. shaf tetap jadi adik kecil kesayangan kak Fatih kok" ucap shafia

"Eh jangan nangis dong, senyum" ucap fatih dengan menampilkan sederet giginya

"Ehm.. dek tolong jaga shafia dengan baik ya, jangan pernah sakiti dia bahkan membuatnya menangis. Kalaupun kamu semisal sudah tidak bisa menjaganya kembalikan kepada keluarga kamu dengan secara baik-baik saat kamu memintanya. Do'a Kaka selalu menyertai kalian berdua" ucap Fatih dan memeluk Faris yang baru saja resmi menjadi adik ipar.

"Siap kak, InSyaaAllah Faris akan jaga shafia dengan baik" ucap Faris

🍁🍁🍁

Malam hari

Resepsi Shafia & Faris

Shafia dan faris yang sedang berada di pelaminan menyalami para tamu undangan yang datang. Manik matanya menatap ke arah sahabatnya yang akan naik ke atas panggung pelaminan

"Shafiaaaaa huaaa, Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khoir. Selamat ya atas pernikahannya jangan lupa aku ya shaf walaupun kamu sudah menikah" ucap Leya dengan mengusap air matanya

"Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khoir, Shafia. MaaSyaaAllah tabarakallah kamu memang benar-benar cantik malam ini. Do'ain aku segera nyusul ya hehe" ucap Nuha

Setelah mereka turun Pak Kyai dan Bu Nyai menghampiri keduanya, tak lupa juga Zayn.

"Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khoir, MaaSyaaAllah tabarakallah nak.. Sakinah mawadah warohmah nggih" ucap ummi Hanna

Sedangkan Zayn masih berbicara dengan Faris
"Selamat ris, Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khoir, akhirnya lo duluan yang nikah" ucap Zayn

"Haha iya bang, habisnya Faris ga dikenalin calon istri katanya bang Zein di cafe waktu itu" ucap Faris

Bagaimana mau mengenalkan ris jika dia sudah sah menjadi milikmu batin Zayn

Zayn berjalan kearah Shafia

"Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khoir mahasiswi, selamat atas pernikahannnya" ucap Zayn menatap shafia

"Terima kasih pak atas ucapan dan do'a nya" jawab shafia canggung

Setelah kepergian mereka shafia kembali duduk
"Capek ya sayang ?" Ucap Faris

Ha apa ? Sayang ?

Pipi shafia kini merah merona bak kepiting rebus, ia menundukkan wajahnya malu dan tidak berani menatap Faris. Shafia kembali semakin merah dengan sebutan Faris kali ini.

"Humaira Humaira.. kamu ini tetap sama ga berubah ya" ucap faris

Tak lama kemudian Cahya datang menghampiri

"Assalamualaikum shaf, maaf aku baru sempat hadir hari ini.. kemarin aku mengantar Bu de yang sedikit kurang enak badan" ucap Cahya sungkan

"Wa'alaikumussalam, eh gapapa aku berterima kasih banyak kamu telah menyempatkan untuk hadir di acara ini." Ucap Shafia. "Ehm..mas ini Cahya sahabat ku juga ia satu kampus dengan ku" jelas Shafia pada Faris.
Sedangkan Cahya hanya menganggukkan kepalanya dan menelungkupkan tangannya didada.


Jangan lupa vote teman-teman ✨
Stay tune dicerita ini 😉🌈
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang