بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕Sebelum shafia datang, nuha dan leya sudah datang terlebih dahulu. Nuha menceritakan semua nya yang shafia pendam selama ini.
"jadi begitu cerita sebenarnya ley" ucap Nuha
"ya allah, ini gaboleh dibiarkan. Dia secara ga langsung menyakiti sahabatku" ucap Leya dengan sedikit memendam amarah pada Faris
_________
"hai leyaa?" sapa Shafia
"aloo shafia kesayangankuu" jawab leya
Tak terasa ujian madrasah akan dilakukan 2 minggu kedepan"assalamu'alaikum anak-anak yang dirahmati allah" ucap bu echa wali kelas XII MIPA 3
"wa'alaikumsalam bu" jawab mereka kompak
"sehubungan dengan pengumuman mengenai ujian madrasah, pesan ibu kepada anak-anakku tercinta ini untuk menjaga kesehatan nggih, belajar dengan sungguh-sungguh agar hasil ujian mendapat yang terbaik. Dan jangan lupa usahakan untuk selalu terus berdo'a" ucap bu echa
"nggih pun itu saja yang ingin ibu sampaikan, assalamualaikum" ucap bu echa
🍁🍁🍁
Shafia dan nuha pergi ke perpustakaan setelah jam pelajaran berakhir
"Nuha buruan kamu mau baca buku apa?" ucap Shafia
"eh bentar aku bingung, yaudah deh ini buku sejarah tahun 45 dan setelahnya" ucap Nuha
Mereka berdua mencatat data diri dibuku baca siswa kepada penjaga perpus
"Pak, semisal bukunya dipinjam dan bawa pulang boleh tidak?"tanya Shafia
"boleh mbak, tapi harus di data dulu, id perpus mbaknya berapa dan kelas apa?" tanya pak penjaga perpus
"1204***, kelas XII MIPA 3" jawab Shafia
Kringg.. waktu istirahat akan habis
5 menit lagi pelajaran akan segera dimulai..Shafia dan nuha beranjak dari tempat duduknya dan segera Kembali ke kelas, karena bu badi' habis ini akan mendata siswa siswi yang akan masuk ke jenjang perguruan tinggi.
Bu badi' menjelaskan apa saja jalur-jalur masuk ke perguruan tinggi, hingga cara untuk mencapai skor agar lolos jika mengikuti jalur tes tulis. Setelahnya beliau akan memanggil satu persatu anak-anak secara acak untuk diwawancarai dengan beliau.
Salasabila..
Selly..
Dharma...
Ifal...
Shafia..
"oh ya nak Shafia, kamu setelah ini mau lanjut ke perguruan tinggi mana?" tanya bu Badi'
"mmm, insyaAllah Shafia ingin masuk diperguruan tinggi negeri islam bu, sama saat kakak kuliah"kata Shafia
"kalau boleh tau mau ambil jurusan apa nak?" tanya bu Badi'
"insyaAllah Pendidikan agama islam bu" ucap Shafia lirih namun tetap terdengar oleh bu Badi'
Bu badi' menuliskan semua yang ditanyakan kepada shafia dan mencatatnya untuk disetorkan kepada pihak sekolah yang mengurus berkas-berkas untuk anak didiknya yang akan melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi.
Leya..
Faris..
Nuha.., dst.
🍁🍁🍁
"ris, lo beneran udah jadian sama tina?" tanya Ifal
"hmm, tentu" jawab Faris singkat. "gue mencoba untuk merubah sifat dan sikapnya, siapa tahu berhasil dan dia akan menjadi lebih baik kedepannya"imbuhnya
"Gila lo ris, ummah sama abi lo tau?" tanya Ifal lagi
"Ga tau, dan jangan sampai tau" balas Faris
"Terserah lo ris, tapi gue sedikit kecewa mendengar pernyataan lo ini, haha" ucap Ifal dengan tawa hambar
"gue harap ga ada orang yang tersakiti dengan hubungan kalian"timpal Ifal lagiFaris masih termenung dikoridor dekat kelas ips, kemudian ia di ajak Dita untuk berbicara
"eh ris gue mau bicara sama lo" ucap dita tiba-tiba(Dita adalah teman sekelas dan les Shafia, ia perempuan tomboy tapi selalu mengerti dengan perasaan shafia. Ia juga teman lama Faris sejak smp)
"sori gue denger pembicaraan lo sama Ifal."ucap Dita
"lo beneran cinta sama tina?" tanya dita meyakinkan
"seperti yang lo lihat" jawab Faris
"ceritain semua ke gue, gue ga paham dengan cara piker lo" tukas Dita
.......
....
Setelah Faris menceritakan semuanya, ia beradu mulut dengan Dita"emang itu yang terjadi sekarang dit, gue juga bingung gue juga ragu."ucap Faris
tapi lo harusnya sadar ris, ada hati yang tersakiti. Lo gapernah mikirin perasaan sha-
Hayoo mikirin perasaan siapa kira-kira??
Tunggu next part🍂Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]
SpiritualCerita Tamat ⚠️ Happy Reading 💕 Kisah seorang perempuan yang mencintai dalam diam kepada seorang laki-laki, teman satu kelasnya saat ia bersekolah dulu yang kini telah berstatus dokter. Dia selalu menyebut namanya dalam setiap do'a di sepertiga mal...