Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]

PMM story-BAB 54 Takut

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Shafia dan Faris sedang berada ditaman dekat sekolah mereka saat MA dulu.

"mas shaf pingin itu" ucap Shafia menunjuk ke arah ibu-ibu penjual dawet

"Sebentar mas beli kan dulu kamu tunggu disini" ucap Faris dan meninggalkan Shafia yang tengah duduk sendirian ditaman.

Faris menyebrangi jalan untuk membeli dawet di ibu penjual yang ditunjuk oleh Shafia.

"Buk dawetnya 2 bungkus ya" ucap Faris

"Iya mas tunggu sebentar" jawab ibu penjual.

Faris duduk dikursi yang telah disediakan dan menunggu pesanannya siap karena masih ada 3 orang lagi dan dirinya antrian ke empat.

"hai shafia apa kabar" ucap wanita memakai masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya

"Maaf mbak siapa ya ?" Tanya shafia

"Apa kamu lupa denganku? hhh " ucap wanita itu seraya ketawa mencekam

Shafia Shafia ucap perempuan itu membuka maskernya

"T-tina?"

" Asal kamu tau shafia, kamu telah merebut Faris dariku. Dia pergi meninggalkan ku saat aku berada di perantauan, ia tega memutus dan tak memberi kabar padaku sama sekali" kata Tina. "Apa kamu sadar Shafia, bukan hanya kamu saja yang mencintainya tetapi aku juga!!" Imbuhnya

"Maaf Tina aku tidak tau maksud mu" ucap shafia yang sudah takut dan menumpahkan air mata nya

"Jangan pura-pura bodoh shafia, tunggu saja pembalasan dariku. Jika aku tak bisa mendapatkan Faris, orang lain juga tidak akan bisa mendapatkannya!!!" ucap Tina dan segera pergi karena ia melihat Faris yang hendak menyeberang menuju ke taman.

Faris yang melihat istrinya dari kejauhan pun bingung, dengan siapa istrinya berbicara.

hiks...hiks..
"Sayang ada apa ? Kenapa menangis" tanya Faris

"Hiks..hiks.. shaf takut mas shaf takut.." ucap shafia

Faris memeluk istrinya dan menenangkannya

Apa karena perempuan tak berhijab tadi, kurasa dari postur tubuhnya mirip dengan Tina batin Faris

🍁🍁🍁

Faris menggendong istrinya ala bridal style menuju ke kamar. Karena sedari tadi shafia menangis dan membuat rasa kantuk mengahampirinya.

Cup.

Ada apa denganmu Humairah.. apa yang sedang kamu takutkan.. batin Faris

Faris berjalan menuju ke arah balkon kamarnya dan menelfon seseorang

"Cari asal usul kehidupan dari 'Tina Bulandari' usut tuntas apa tujuan sebenarnya' ucap Faris dalam telepon

"Siap tuan, laksanakan" ucap orang di sebrang sana
Faris kembali masuk untuk melihat istrinya. Seperti ada yang disembunyikan oleh shafia dari dirinya
Ditempat lain Tina telah menyiapkan semua rencananya ia menyuruh orang suruhannya untuk melancarkan aksinya.

"Gue bayar Lo segini, apa cukup buat hilangin nyawa perempuan itu" ucap Tina

"Siap bos" ucap orang suruhan Tina

_________

Eunghh

Shafia bangun dan mencari keberadaan suaminya. Ia mulai kesulitan untuk membawa badannya karena perutnya semakin membesar. Ia mengelus sendiri perutnya yang buncit itu dan tersenyum

"Baik-baik disana ya nak, kamu harus kuat" ucap shafia

Dapur

"Mas" ucap shafia yang tersenyum

"Sayang? Sudah bangun ternyata" ucap Faris sambil mengiris cabai

"Mas ngapain di dapur, mau masak apa" tanya Shafia

"Mas masak tumis kangkung sama telur dadar buat istri mas yang cantik ini" kata Faris

"Tapi shaf kan ga lapar" ucap Shafia

"Gapapa kamu harus makan yang banyak supaya Anka kita semakin kuat seperti umma nya ini" ucap Faris memuji

Shafia yang dipuji seperti itupun tertunduk malu, entah mengapa dia sangat bahagia dengan skenario dan rencana yang telah ditetapkan oleh Allah padanya.

Shafia duduk dan menunggu Faris di meja makan, ia sudah siap dengan piring dan sendok dihadapannya. Walaupun tadi ia tidak lapar tapi melihat perjuangan Faris yang memasak membuatnya ingin mencicipi masakannya, jarang-jarang suaminya ini mau untuk memasak.

"Mau tambah lagi telur nya ?" Ucap Faris

"Ga usah mas ini aja udah cukup" jawab shafia

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕