PMM story-BAB 13

44 2 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy Reading All
💕

Pagi cerah menyapa Shafia sinar yang menembus jendela mengusik tidurnya.

"eunghh ya allah" ucap Shafia seraya bangun

Ia menatap dirinya sendiri layaknya orang yang benar-benar hancur akan semuanya seperti kehilangan arah tanpa tujuan yang jelas. Dan ya.. shafia Kembali meneteskan air matanya kala ingat hari kemarin yang membuat ia terluka
"apa shaf salah mencintainya dalam diam?"
"Apa shaf salah tidak mengungkapkannya?"
Ia Kembali menjerit tanpa suara, dan menutup wajahnya dengan bantal hello kitty miliknya.

__________

Assalamu'alaikum warahmatullah..
Assalamualikumwarahmatullah..

Shafia berdzikir dan termenung, lalu mengadahkan kedua tanganya dan berdo'a setelah sholat Dhuha

Ya allah, ya muqollibal qulub tsabbit qalbi 'ala diinik..
Jika ini memang teguran dari-Mu, hamba ikhlas ya Allah..
Bantu hamba untuk mengikhlaskan dan melupakannya jika memang benar ia memilih hal yang tak baik
Hamba tidak bisa melakukan apa yang seperti orang lain lakukan..
Hamba hanya bisa memilih memendam dan mencintainya dalam diam.
Hamba tidak tau harus berbuat apa?
Marah kepadanya juga tak mungkin..
Hamba pasrahkan semua pada-Mu dengan sebaik-baik rencana-Mu
Hamba ikhlas ya Rabb, jika memang ini jalan takdir yang telah engkau tentukan..
Ya Rahman.. ya Rahim.. sayangi hamba dengan penuh cintamu
Bawa hamba kembali ke dalam hangatnya cinta-Mu yang sebenarnya

Tok.. tok.. tok..

"shafia, bangun nak.." ucap Rida

"eh iya bund, Shafia sudah bangun ini" jawab Shafia seraya membuka kan pintu dan tersenyum

"yaudah ayo segera turun dan sarapan" ajak bunda rida yang diangguki oleh shafia

Shafia melipat mukena yang ia kenakan dan segera turun ke bawah iku gabung sarapan Bersama kakak dan kakak iparnya serta kedua orang tuanya
Ya, Fatih dan Maya sudah resmi menjadi suami istri sejak 2 minggu yang lalu. Ia sudah mempunyai rumah sendiri dan menetap di daerah Jakarta karena lebih dekat dengan tempat kerja Fatih, hanya saja tadi malam ia menginap di rumah ini karena merindukan ayah dan bunda tercintanya.

Shafia berjalan menuju meja makan, ia bersalaman kepada kedua kakaknya dan segera duduk.

Tidak ada percakapan diantara mereka, hanya terdengar dentuman suara antara sendok dan piring

Di dapur

"Sini kak may bantu shaf" ucap Maya

"Terima kasih kak, ini kurang sedikit kok"jawab Shafia

"Ohya minggu depan ada kajian lagi dimasjid al-ikhlas dekat rumah mbak Khansa, kamu ikut kakak lagi kah? Mumpung kak may tinggal disini 1 minggu lagi dan baru besoknya setelah kajian kak may pulang "ucap dan jelas Maya

"ah ya? Beneran kak? shaf ikut deh, udah lama juga ga ketemu kak khansa" balas Shafia

Shafia berjalan menuju ruang keluarga, ia menonton TV disamping kak fatih, sedangkan kak maya Kembali ke kamar.

"hai dek gimana kabarmu?" sapa dan tanya Fatih

"baik kak" sjawab Shafia singkat

"kakak rasa shaf tidak sedang baik-baik saja, ayo ceritakan pada kaka kapa masalahmu" ucap Fatih

Semenjak Fatih menikah Shafia tidak ada waktu lebih untuk bercerita pada kakaknya. Shafia menatap Fatih, dan ia langsung memeluk kakak tercintanya dengan sesenggukan. Hiks.. hiks..

"hei kenapa menangis, apa ada orang yang menyakiti mu?" tanya fatih "apa ini ada hubungannya dengan faris?" ucapnya lagi

"hiks..hiks.. apa shaf salah kak mencintainya dalam diam? Apa shaf salah jika tidak mengungkapkan perasaan ini?"ucap Shafia sesenggukan

"hei ga, shaf ga salah kok. Sejatinya perempuan itu bukan mengejar shaf, ia akan menunggu kepada cinta yang benar-benar tulus datang kepadanya. Kamu ga salah kok memilih memendam perasaan ini dan tidak mengungkapkannya kepada faris"ucap fatih. "apakah kamu lupa jika sayyidah Fatimah juga memilih mencintai sahabat ali bin abi thalib tanpa mengungkapkan perasaanya? Beliau memilih mencintainya dalam diam. Namun ternyata cinta itu terbalaskan, sahabat ali bin abi thalib juga mencintai sayyidah Fatimah" kata fatih
"Di dunia ini jika memang kehendak allah, semua itu pasti akan terjadi. Ingatlah 'kun fayakun' dan teruslah berdo'a, siapa tahu allah akan mengabulkan do'amu, walaupun bukan sekarang kelak allah akan memberikannya diwaktu yang terbaik menurut skenarioNya" tutur fatih dengan Panjang

"sudah jangan menangis lagi" ucap fatih seraya mengusap air mata shaf yang Kembali menetes

Jangan lupa vote teman-teman ✨
Thank You 💕

Perihal Mengikhlaskanmu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang