❦︎ 𝐶ℎ𝑎𝑝𝑖𝑡𝑟𝑒̀ 9 ❦︎

32 8 0
                                    

Telur yang telah dikocak telah selamat dimasukkan ke kuali.Pemandangan pagi itu kelihatan indah kali ini walaupun hari-hari yang dilalui sebelum ini hanya berasa biasa.Seketika itu dia menjenguk telur itu untuk memastikan ianya tidak hangus.Namun Ethan teringat peristiwa kelmarin sewaktu sesi temuduga.

Ayana Insyirah.

Nama yang tidak berhenti meniti dibibir sejak semalam.

Flashback.

"Miss Ayana..Tell me about yourself."Ethan memulakan sesi itu.Ayana menarik nafasnya dengan dalam dan senyum lalu menjawab.

"As you know my name already..I am from Malaysia..I'm the youngest of 4 siblings and the only girl in the family well besides my mother of course.Also i've been studying in local university in Malaysia which is University of Malaya for business administration diploma for 3 years.After i graduated i used to worked under a company nearby the city for 4 years as a human resources worker."Terang Ayana dengan nada yang gugup tetapi dia sedaya upaya mengawalnya.Begitu juga dengan ekspresi muka Ayana.

Dah dia tenung macam nak tembus menusuk ke kalbu.

Ethan mengangguk dan bertanya lagi."What are your greatest weakness?"

"When in large groups discussion i tend to struggle alot and also find it intimidating to ask questions but i try to be vocal about my opinion and start building my confidence."Ayana menjawab tanpa ragu.Kelihatan Ethan agak berpuas hati dengan jawapannya itu.Mata masih tidak lekang dengan memandang Ayana tepat di matanya.

"One more question..How do you handle criticisim?"

"Urm...Well i believe that criticism is very important as i see it as an opportunity to improve ourse-"

"And why is that?" Ethan mencantasnya.Terbit senyuman sinis di bibir Ethan melihat riak muka Ayana yang sedikit tersentak dengan soalan itu.

"Because nobody is perfect at everything so when i get any feedback...I reflect on what they said and implement their advices.Some of them may be negative or harsh comments but i turn it to the positive side."Ayana senyum kecil.

Ethan berdehem sedikit.

"Good answer.What makes you unique from the other applicants?"

"Everyone of us is unique in our own way so i don't want to compare myself to other applicants.But i will do my best to be the best.I am passionate about learning new things and skill sets which is why i constently seek out new development opportunity given."Jawabnya dengan senyuman bangga.

"Last question,what language you can speak? Beside english."Ethan bertanya.

"i can speak korean..japanese..latin and spanish." Jawab Ayana dengan ringkas.Ethan mengangguk.

"Why should i hire you?" Ethan mengangkat kedua keningnya.

Kejap..Bukan dia cakap last question ke?

"You should hire me because i'm an efficient worker.Results-driven individual with a proven track record of success in my field..I'm willing to go above and beyond to accomplish goals set by the company..I am sure i will excel in this role sir." Ayana berkata dengan nada yang serius.Riak pada muka Ethan jelas dilihat bahawa dia agak berpuas hati dengan respon wanita itu.Namun,Ethan hanya memaparkan muka bekunya itu tanpa perasaan.

Walaupun begitu Ayana berasa lega terhadap kelancarannya waktu ini.

"Very well then..You can start your job tomorrow..Michael will guide you..Congratulation Miss Ayana."Ethan berkata lalu menekan punat yang ada di telekom itu.

"Thank you so much Mr..errm.."

Ayana menjeling sekilah nama yang tertera di tepi meja milik majikan baharunya itu.Ethan hanya menjongkatkan sebelah kening.

Redamancy | 𝐎𝐆Where stories live. Discover now