Harus Mengingat

88 111 15
                                    

Setelah kepergian Arka untuk kembali pulang ke rumahnya.Alana segera masuk karena takut mamah kesayangannya sudah mengkhawatirkannya karena dirinya pulang dengan orang baru.

Baru saja ia akan membuka pintu.dari dalam mamahnya rupanya sudah tau bahwa dirinya sudah pulang dan alhasil mamahnya lah yang membuka pintu untuk dirinya dengan raut yang menandakan kekahawatiran.

Karena memang Aranella sudah khawatir dengan putrinya karena pulang sedikit sore dan terlebih lagi dengan seorang laki-laki yang baru menjadi sahabat anaknya itu.

Dirinya yang biasanya tenang dusuk di hadapan televisi sedari tadi pikirannya hanya tertuju pada putrinya dan baru merasa lega karena terdengar suara Alana dengan seorang laki-laki yang baru mengantarnya dan langsung saja dia membuka pintu untuk memeriksa keadaan putrinya.

Ceklek...

"Lan ..kamu aman kan di anterin pulang sama Arka takutnya kamu kenapa napa"Ucap Mamahnya dengan khawatir sambil melihat seluruh tubuh putrinya dari atas hingga bawah.

"Enggak apa apa ko mah..ni liat Alana baik baik aja kan enggak ada yang perlu mamah khawatirin"Ucap Alana sambil memperlihatkan bahwa dirinya baik baik saja.

"Ya lagian kamu si lan baru mama mau jemput eh kamu malah udah di anter pulang sama temen kamu itu yang namanya Arka"Ucap mamah Alana sambil mendengus.

"Habisnya mau gimana lagi mah kalo udah terlanjur mah kan enggak bisa apa apa"Ucap Alana dramatis.

"Yaudahlah Alana emang selalu bener deh,udah yuk masuk di dalam udah ada abang juga"Ucap mamah Alana yang mengajak putri cantiknya untuk masuk.

Setelah itu Alana bergegas mandi dan bersiap untuk membantu mamahnya menyiapkan makan malam seperti biasa itu sudah rutinitasnya.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
"Wah udah cantik ni gue itu berarti gue harus segera turun bantu mamah"Ucap Alana yang sudah siap dengan cepolan rambutnya menambah kesan cantik untuk dirinya.

Alana memang sangat suka menyepol rambutnya saat malam hari berbeda saat dirinya sekolah dia lebih suka mengkuncir kuda rambutnya.

Kebiasaan Alana ini sama dengan Diana.Diana juga sama seperti Alana lebih memilih mengkuncir kuda rambutnya dari pada menyepol rambutnya.

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Malam mah ..yah..bang.."Ucap Alana dengan senyumannya.

"Malam Lan"Ucap Ayah Alana.

"Malam cantik"Ucap mamah Alana.

"Malam lana"Ucap abang Alana.

"Ayah baru pulang yah?"tanya Alana.

"Enggak kok lan paling 20 menit yang lalu"Ucap Ayah Alana sambil memperhatikan Alana dari atas hingga bawah.

Memang ayah Alana sudah pulang sesudah Alana memasuki rumah setelah 10 menit.

"Sebelum kita makan,Alana ayah mau bertanya sama kamu"Ucap Ayah Alana.
Sambil menatap putrinya.

"Siapa Arka dan apa kamu sudah mencintainya?"Tanya Ayah Alana.

Ayah Alana sudah tau dari istrinya bahwa tadi istrinya itu tidak jadi menjemput putrinya karena putrinya sudah terlanjur pulang bersama orang baru di kenalnya yaitu Arka.

Dan di dalam pikirannya apa Alana sudah mencintainya orang yang bernama Arka itu.

"Ayo jawab saja Alana tidak usah takut kan ada mamah"Ucap mamah Alana yang melihat putrinya sedikit takut karena memang ucapan Ayah alana yang sedikit mengintograsi.

"Ayah tanya sekali lagi siapa Arka lan"Ucap Ayah Alana sekali lagi.

"Ar--ar ka itu sahabat aku yah kita berteman baik sejak Dia menolong aku saat terjatuh di koridornya yang licin dan soal Alana sudah mencintai Arka
itu benar yah Alana sudah mencintainya"Ucap Alana yang sedikit gugup.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang