Buat kamu Lan

7 5 0
                                    

"Ni na pake helmnya"Ucap Arka yang langsung di terima Alana dan menerima helm pemberiannya.

"Langsung aja ka ke sana mamah sama tante juga udah di sana"Ucap Diana yang langsung di angguki Arka.

Memang tadi Diana di telpon oleh Aravella untuk segera ke tempat yqng mereka janjikan.

Karena memang hanya tinggal 3 hari lagi.

"Ok"

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Gan lo enggak pulang?"
Hal itu membuat Alganio menoleh dan itu merupakan suara Reihan.

Karena memang saat ini Alganio sedang berada di atas motornya sambil menyesap nikotinnya.

Alganio hanya menggeleng dan melanjutkan menghisp nikotin itu.

"Balik lah udah lo jangan mikirin Meta terus ok gue duluan bro"Ucap Reihan.

"Rei tunggu gue mau tanya"

"Apa?"

Alganio bangkit dari duduknya menghampiri Reihan.

"Kenapa lo jadi dingin ke Arka setau gue lo dulu deket banget sama dia"Ucap Alganio.

Reihan tersenyum simpul"itu karena Arka mencintai Alana"Ucap Reihan.

Dan itu membuat Alganio sedikit terkejut.

"Jadi?"

"Ya Arka mencintai Alana"

"Terus?"

"Dan gue cinta sama Diana dqn gue enggak akan biarun Diana sakit hati gan dan gue juga minta Diana buat jauhin Arka sebelum dia tau semua tapi ternyata "Ucap Reihan.

"Enggak bisa kan ya jelaslah Rei Arka kan pacarnya lagian selama ini kan emang Arka baik sama Diana mana mungkin dia mau jauhin Arka lo ingat itu Rei"Ucap Alganio.

"TAPI GAN DIA AKAN BUAT ORANG YANG GUE CINTAI SAKIT HATI GAN SAKIT HATI GUE ENGGAK MAU LIAT DIANA SAKIT HATI!!"

"TAPI REI APA DIANA PERCAYA ENGGAK REI ENGGAK "Ucap Alganio yang membuat Reihan terdiam dan menunduk.

Hal itu membuat Alganio mengusap bahu Reihan.

"Udah Rei udah lo mau berusaha juga tetep enggak bisa"

"Lo bener gan "

"Gue juga sebenernya cuma kecewa Gan sama Arka enggak ada benci sedikit pun gan"

▪︎▪︎▪︎▪︎
"AAA tan bagus banget deh dekorasinya"

"Kamu suka na?"Tanya Arabella yang di angguki Diana.

"Kalo kamu ka?"Tanya Arabella yang di    angguki Arka.

Arabella tersenyum karena banyak yang menyetujui pilihannya.begitupun sahabat sahabatnya banyak yang menyukai usulannya.

"Tan liat tan hahahah"Ucap Diana saat memakai hiasan dekorasi dan menempatkannya di lehernya.

"Hahahah luvu na"Ucap Arabella.

Bukan hanya Arabella yang tertawa Delina dan Alira juga tertawa dan menggelwngkan kepalanya.

" anak kamu sama kayak kamu del"

"Iya ra enggak tau menurun dari siapa"

Arka yang melihat wajah tertawa kekasihnya pun ikut tersenyum tapi tiba-tiba Arka melunturkannya karena bagaimana jika suatu saat dirinya yang akan mengholangkan wajah bahagia itu.

Na maaf kalo suatu saat aku yang mwnghilangkan wajah bahagia kamu.

Alira yang melihat putranya itu melunturkan senyumnya menjafi mengerti dirinya juga tidak enak dengan sahabatnya jika sahabatnya tau sebenarnya.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang