Kalian Lebih Dekat

3 9 1
                                    

Pukul 06.00 Alana sudah siap dengan seragam kebanggaannya terlihat cantik sekali.

Alana berjalan menuju meja riasnya dan duduk di kursi meja riasnya.Alana menatap dirinya di cermin dan membuka kotak jepitan koleksinya dan dia pun mengkuncir kuda rambutnya.

Setelah mengkuncir kuda rambutnya.Alana kembali melihat koleksi jepitan rambutnya dan kemudia mengambil jepit rambut berwarna hitam kemudian memasang jepit rambut itu di sebelah kanan rambutnya.

Dan tidak lupa Alana membuka kotak jam tangan yang berada di sebelah kotak jepitan rambutnya dan Alana pun segera memasangnya.juga dirinya sempatkan dengan memoles wajah cantiknya dan memakai parhum kesayangannya.

Dan setelah itu Alana bergegas menyambar tas cantiknya dan segera turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Aduh aduh cantiknya anak siapa si ini"Ucap Arabella saat melihat putrinya yang baru sampai di meja makan.

Alana terkekeh dan tersenyum pada mamahnya"anaknya mamah Arabella dong"Ucap Alana yang membuat mamahnya tersenyum.

"Lana tumben cantik"Ucap Atlanta pada putrinya.

"Lana kan emang udah cantik dari dulu kali yah"Ucap Alana.

"Masa si lan"Ucap Abian yang membuat Alana sedikit cemberut.

"Oh gitu ya bang ok enggak usah nitip nitip jajan lagi sama lana"Ucap Alana yang membuat Abian melongo.

"Enggak lan lana cantik kok dari dulu bener deh"Ucap Abian yang membuat Alana kembali tersenyum.

Biarin deh yang penting gue bisa nitip jajan lagi lumayan kan jajan di sana enak -enak Batin Abian.

"Oh iya yah nanti kita jadi ke rumah Alira ya.dan untuk Lana dan abang jam 6.00 mamah minta kalian siap-siap karena sekitar jam 7.00 kita berangkat ok"Ucap Arabella.

"Ok mah"Ucap Atlanta pada istrinya.

"Ok mah"Ucap Alana.

"Ok mah"Ucap Abian.

"Semangat ya bang kuliah dan semangat ya lan sekolahnya"Ucap Atlanta yang membuat kedua anaknya tersenyum.

"Siap yah"Ucap Alana.

"Siap yah"Ucap Abian.

▪︎▪︎▪︎▪︎
Saat ini dirinya sedang berjalan di koridor dengan senyum yang tidak pernah luntur di wajahnya.

Di koridor Alana seperti mengenali orang yang sddang berjalan di depannya.

"Tiara..Gita.."Panggil Alana yang membuat kedua orang itu menoleh.

"Eh lan"

"Eh lan"

"Kalian tumben enggak sama meta?"Tanya Alana yang sudah berjalan di samping Tiara dan Gita.

Hal itu membuat Tiara dan Gita tersenyum dan menatap Alana."suatu saat lo akan tau lan kalo gitu kita duluan ya"Ucap Tiara yang membuat Alana mengangguk.

Setelah Tiara dan Gita meninggalkannya Alana langsung berjalan menuju kelasnya.

"Dor"

Baru 1 anak tangga Alana naikki untuk dapat menuju kelasnya.dirinya sudah ada yang menganggetkannya.

Siapa lagi kalo bukan ketiga sahabatnya.

"Halo lana Ada Diana sahabat lo yang baik hati dan rajin menabung"Ucap Diana yang membuat Alana tersenyum.

"Udah tau kali na"Ucap Alana sambil menarik kuncir kuda Diana.

"Udah lengkap semua ni formasi kita yaudah yuk kita ke kelas"Ucap Arka dan membuat ketiga sahabatnya mengangguk.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang