Menjadi Teman Kalian

14 14 0
                                    

Malam tidak terasa sudah berganti pagi membuat seorang gadis cantik di sebuah kamar yang bergaya klasik mulai menggeliat dari tidurnya.

Dan tepat 2 menit setelah alarm tidurnya berbunyi untuk membangunkan dirinya.

Sebenernya Alana cukup berat membuka matanya tapi dirinya harus berusaha untuk bangun karena hati ini dirinya akan menonton clasmeet hari terakhir hari ini dan tepat hari ini hari terakhir dirinya meninggalkan kelas XI.

15 menit Alana sudah siap dengan seragamnya kebagaannya.sangat cantik sekali dirinya sekarang.

Alana pun mulai mengkuncir rambutnya seperti kebiasaanya yaitu mengkuncir kuda rambutnya.

Setelah itu seperti biasa Alana duduk di meja riasnya dan memoles sedikit wajahnya agar tidak pucat dan dia juga tidak lupa memakai gelang pemberian Arka.

Tidak sangaja Alana melihat gelang bentuk D yang berada tidak jauh dari kotak jam tangan itu.Alana pun segera mengambil gelang itu untuk di bawanya agar saat Arka menanyakannya dirinya bisa langsung memberikannya.

Alana pun segera memasukkan gelang berinisial D itu ke dalam tasnya.

Dan setelah itu Alana bergegas turun untuk sarapan bersama keluarganya.

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Pagi semuanya"Ucap Alana pada keluarganya.

"Pagi lana"Ucap mamahnya yang sedang menata nasi goreng buatannya.

"Pagi adik cantik"Ucap Abian sambil menampilkan gigi putihnya.

"Pagi lana"Ucap Ayah Alana yang bernama Atlanta.

"Lan udah mau kelas 12 aja ya padahal perasaan dulu baru sd"Ucap Atlanta pada putrinya.

"Iya ya yah enggak kerasa"Ucap Alana dengan menampilkan gigi putihnya.

Setelah itu hanya ada kegiatan sarapan keluarga Atlanta.sesekali Atlanta mengingatkan masa kecil putrinya itu yang selalu dirinya jaga.

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Lan lo pokonya harus nonton pertandingan final futsal nanti ya walaupun emang bukan kelas kita tapi lo harus nonton terus nanti lo ke kantin bareng gue selama ini pasti lo selalu sendiri dan kemana pokoknya harus sama gue sama kayak dulu"Ucap Diana yang sedang duduk di sebelah sahabatnya.

Alana yang mendemgarkan ocehan sahabatnya sddikit mendengys tapi dia tetap tersenyum.

Alana menatap sahabatnya"iya Diana sahabatku yang cantik tapi masih cantik gue ya jangan geer"Ucap Alana yang tadi merasa senang jadi memutar bola matanya malas.

Saat ini memang mereka sedang berada di kelas dan sambil menunggu di mulainya pertandingan futsal.

Alana yang melihat keluar kelas dan melihat anak Ips menggunakan seragam futsal mengangkat alisnya.

"Kenapa lan?"

"Na..itu anak ips 2 pake baju futsal emang mereka masuk ke final lawan Ipa 4?"Tanya Alana pada sahabtnya.

"Iya lan anak ips masuk final gue aja baru tau dari kelas sebelah"Ucap Diana yang membuat Alana mengangguk.

▪︎▪︎▪︎▪︎
" ayo ayo ayo Ipa prok prokk Ipa prok prok"Itulah suara riuh dari Alana dan Diana.

Juga teman -teman mereka dari semua angkatan mereka yang berjurusan IPA.

"OOH IPS 2 MULAI MEMBANGUN SERANGAN"

"OH TERNYATA DI AMBIL OLEH IPA 4 DAN DI BAWA KE KANAN"

"IYA DI KANAN DI KASIH KE ARKA DAN GOLL"

"HAAAAA IPA PROK PROK IPA"Ucap semua siswa siswi dari jurursan Ipa.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang