Bukan Hanya Kamu Saja

24 35 5
                                    

"Mah"sapa Alana yang melihat mamahnya sedang menonton tv dan sedang memegang buku yang di pegangnya.dan Alana melihat mamahnya sedang khawatir.

Arabella tersenyum menatap anaknya "Eh lan udah pulang ya,"Ucap Arabella yang menatap mamahnya.

"Sini lan duduk dulu mamah mau tanya"Ucap mamah Alana yang membuatnya mengangguk dan

Alana menatap mamahnya dan mengangguk "Iya mah lana baru pulang"Ucap Alana pada Mamahnya.

"Ada apa mah kok kayak khawatir gitu?"Tanya Alana sambil menaikkan satu alisnya.

"Abang lan"

"Hah Abang kenapa mah?"Tanya Alana yang masih bingung.

"Abang nomernya enggak aktif lan"Ucap mamah yang membuat Alana melongo.

"Kok bisa mah?"Tanya Alana.

"Mamah juga enggak tau lan,enggak biasanya juga abang kamu lan,mamah takut abang kamu kenapa kenapa lan "Ucap Mamahnya dan mulai menitikkan air mata.

"Hiks"..."hiks"

"Mah udah mah jangan nangis ya abang pasti baik baik aja kok"Ucap Alana yang sudah memeluk mamahnya untuk menenangkannya.

"Tapi lan kalo ab--

"Mamah abang lulus mah"Ucap seorang lelaki tampan dan ternyata itu adalah Abian.

Arabella yang mendengar suara itu langsung menghapus airmatanya dan melepaskan pelukan Alana.

"Oh lulus"Ucap Mamah Alana.

"Oh abang lulus"Ucap Alana.

3 detik kemudian.

"HAA ABANG LULUS!"Ucap Alana dan Mamahnya.

Arabella langsung berhambur memeluk putranya.dan sangat bangga kepada putranya.

"Selamat bang mamah bangga sama kamu"Ucap Arabella sambil melepaskan pelukannya.

"Thankyou mah,semua ini juga karena mamah sudah selalu mendukung abang"Ucap Abian pada Mamahnya.

Sekarang Alana lah yang bergantian memeluk abangnya.Alana sangat beruntung mempunyai abang seperti Abian.

Baik,tampan,dan sangat penyayang.

Tidak terasa dulu abangnya yang selalu melindunginya sudah dewasa sekarang bahkan sudah lulus dan akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Sangat bangga sekali Alana pada abangnya.

"Congratulation bang,Alana bangga dengan abang"Ucap Alana setelah melepaskan pelukannya.

"Thankyou lan"Ucap Abian pada adiknya dan mengusap puncak kepala adiknya.

Tapi suasana tiba -tiba berubah mamah Alana dan Alana menjadi mengubah ekskpresinya menjadi datar.

Abian menjadi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Mah..lan senyum dong"Ucap Abian menvoba mencairka suasana.

"Bang hp kamu kenapa enggak aktif tadi?"Ucap Arabella pada anakya.

"YAA MAMAH KENA PRANK ABANG HAHAHA"Ucap Abian yang membuat mamahnya sedikit mendengus.

"Ihh bang mamah khawatir banget tau ternyata cuma prank"Ucap Arabella pada putranya itu.

Padahal dirinya sudah khawatir dengan anaknya ini karena handphone tidak aktif.

"Iya tau bang mamah aja tadi habis nangis karena khawatir sama abang"Ucap Alana yang sudah tidak datar.Yang membuat Abian terkekeh.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang