"Non tapperware nya ketinggalan tuh"Ucap pak Jaka yang membuat Alana menepuk dahinya dan kembali membuka pintu mobil.
"Oh iya pak makasih ya udah ngingetin"Ucap Alana yang membuat Pak Jaka mengangguk.
"Sama sama non"
Alana pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak melihat mamahnya hanya ada abangnya saja yang sedang menonton tv.
Tumben sekali mamahnya tidak meninton televisi sekarang.
"Bang"
Hal itu membuat Abian menoleh dan tersenyum.Alana pun menghampiri abangnya."Bang mamah mana?"Tanya Alana.
"Kayaknya Di kamar kamu lan katanya si tadi bilangnya mau nyiapin gaun gitu kayaknya gaun buat dinner kamu"Ucap Abian yang membuat Alana mengangguk dan tersenyum.
Memang tadi Abian melihat mamahnya masuk ke ruang adiknya dan Abian juga sempat menanyakan kenapa mamahnya itu masuk ke kamar adiknya.
"Yaudah deh bang Alana ke kamar dulu deh nemuin mamah sama liat gaunnyq kan Alana belum liat gaunnya"Ucap Alana
"Yaudah gih sana"Ucap Abian yang membuat adiknya mengangguk.
Alana memang belum melihat gaun seperti apa yang di beli mamahnya kemarin karena kata mamah nanti juga dirinya akan tau sendirinya.
▪︎▪︎▪︎▪︎
Sesampainya Alana di kamar Alana melihat mamahnya sedang memegang 2 gaun di tangannya.Dalam hatinya.sepertinya mamahnya itu sedang memilih gaun mana yang cicok untuk dirinya.
"Mah"
Hal itu membuat Arabella menoleh dan tersenyum menatap putrinya.
"Eh lan udah pulang sini sini deh..kira kira jamu mau pake yang mana?"Tanya Arabella pada putrinya sambil menunjukkan dua gaun di tangannya.
Alana menatap gaun itu dan tersenyum memang tidak salah mamahnya itu dalam membeli gaun.
"Jadi ini gaun yang mamah beli?"Tanya Alana yang di angguki Arabella.
"Iya lan jafi kamu mau pake yang mana putih atau hitam"
"Alana sebenernya suka dua duanya mah tapi kayaknya Alana mau pake yang putih aja mah"Ucap Alana yang membuat Arabella mengangguk.
"Yaudah ni mamah taruh di sini ya kamu bersih bersih sana lan jadi nanti sekita jam 7 kamu berangkat kalo gitu mamah tinggal dulu ya"Ucap Arabella yang membuat putrinya itu mengangguk.
"Iya mah"Ucap Alana.
Akhirnya Arabella pun keluar dari kamar putrinya.
▪︎▪︎▪︎▪︎
"Bagus banget gaunnya mamah Ara emang paling top deh"Ucap Alana.Saat ini Alana berada di depan cermin riasnya sambil membolak balikkan tubuhnya dan menatap kagum pada gaun berwarna putih yang di kenakannya sekarang.
Setelah semuannya selesai bersiap untuk dinner nya bersama Arka.Alana pun bergegas turun ke bawah.
Sesampainya di bawah Alana melihat semua keluarganya di ruang tamu.dan dirinya pun segera menghampiri kedua orang tuanya dan abangnya.
"Lan ini kamu nak"Ucap Arabella yang kagum aetelah melihat kecantikan putrinya.
"Tuh kan lan mamah aja sampe tesepona melihat kecantikan kamu apalagi Arka"Uvap Abian yang membuat Alana tersenyum.
"Terpesona bang bukan tersepona"Ucap Alana yang membuat Abian menggaruk tengkuknya.
"Ya kan typo lan typo"Ucap Abian yang membuat Alana menggelengkan kepalanya.
"Mah maaf ya Alana jadi enggak bantuin mamah masak deh"Ucap Alana sambil duduk di sofa sebelah mamahnha merasa tidak enak dengan mamahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantas
Ficção Adolescente-KETIKA SAKITNYA CINTA DAN RUMITNYA CINTA - "Sakit ya ternyata saat tahu kenyataan ini" "Hai Alana lain kali hati hati ya" SMA ATLANTA menjadi awal terciptanya kisah Alana dan Arka. Alana Putri Atlanta seorang gadis cantik yang di pertemukan oleh Ar...