Di sebuah kamar bernuansa klasik itu terdapat seorang gadis cantik sedang berusaha mengumpulkan nyawanya.
"Jam berapa ini?"Ucap gadis itu yang masih belum terkumpul nyawanya dan masih mengerjapkan matanya dan gadis itu adalah Alana.
Setelah semua nyawanya sudah terkumpul.dia menoleh ke samping dan mengambil sebuah alarm yang berada di sampingnya "Jam 05:30 ternyata,kirain gue udah telat"Ucap Alana sambil menghembuskan nafasnya.
Alana mulai beranjak dari kasurnya dan segera menyepol rambutnya asal dan mulai beranjak ke kamar mandi.
Setelah selesai dengan membersihkannya diri.Alana sudah terlihat sangat cantik apalagi di tambah dengan kunciran kudanya.
Alana melihat kecermin meja riasnya seraya tersenyum"imut ya gue enggak nyangka gue imut juga kalo di lihat -lihat"Ucap Alana seraya mengembulkan kedua pipinya.
Dan dia mulai memoles wajahnya agar tidak terlihat pucat.saat akan menaruh ipbalm di meja riasnya.Alana melihat sebuah kotak jam tangan yang di berikan Arka.
Alana mengambil kotak jam tangan dan membukanya dengan senyum manisnya "kayaknya gue harus pake deh bagus banget soalnya"Ucap Alana sambil mengambil jam tangan itu lalu memakainya.
"Enggak nyangka bagus banget ternyata di tangan gue"Ucap Alana sambil menggelengkan kepalanya.
Karena saking senangnya.Alana melupakan bahwa jam sudah menunjukkan pukul 06.10.
▪︎▪︎▪︎
"Mah ,Alana belum turun sarapan tumben banget mah sudah jam 06.10 loh"Ucap ayah Alana yang baru sampai bersama putranya tapi dirinya tidak melihat putri cantiknya."Iya ni mah Alana kok belum turun"Ucap abang Alana sambil menarik kursi untuk dirinya sarapan.
"Oh iya ya yah biasanya juga tanpa mamah panggil udah turun kok yah"Ucap mamah Alana yang baru sadar bahwa putri belum turun untuk sarapan.
Ayah Atlanta mulai duduk di sebelah putra dan menatap istrinya yang sedang mengambilkan sepiring nasi untuknya"Coba mah panggilin Alana!jangan jangan dia telat lagi kayak waktu itu gara gara lupa ganti setelan alarmnya"Ucap Ayah Alana sambil menerima sepiring nasi untuknya.
"Iya yah coba mamah panggilin dulu ya"Ucap mamah Alana yang di angguki oleh suami dan putra sulungnya.
Sesampainya di lantai 2 dia segera memanggil putri cantiknya di kamar.
Tok tok
"Alana turun nak ayuk sarapan nak!"panggil mamah Alana sambil mengetuk pintuk kamar anaknya.
"Alana kamu udah bangun kan nak"
"Lana"
Di dalam kamarnya Alana menoleh ke arah pintu kamarnya saat mendengar suara mamahnya "mamah"Ucap Alana sangat pelan dirinya sampai lupa turun untuk sarapan hanya karena sebuah jam tangan.
Dengan segera Alana menyambar tas kesayangannya lalu membuka pintu kamarnya.
"Alana ayuk sarapan mama kira kamu bangun telat lagi"Ucap mamah Alana yang mengira anaknya bangun telat seperti waktu itu.
Alana menatap mamahnya dengan cengirannya"Enggak lah mah ya kali telat lagi udah mau ujian semester soalnya masa telat si"Ucap Alana sambil membenarkan kuncirannya.
"Yaudah belajar yang rajin ya.udah yuk kita sarapan"Ucap mamah Alana sambil membawa Alana untuk turun ke bawah.
Sesampainya di bawah ibu dan anak itu segera duduk di tempat masing masing mereka.
"Lana mau Roti atau nasi nak?"Tanay mamah Alana.
"Roti deh mah"Ucap Alana sambil tersenyum.
"Ok bentar mama siapkan dulu"Ucap mamah Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantas
أدب المراهقين-KETIKA SAKITNYA CINTA DAN RUMITNYA CINTA - "Sakit ya ternyata saat tahu kenyataan ini" "Hai Alana lain kali hati hati ya" SMA ATLANTA menjadi awal terciptanya kisah Alana dan Arka. Alana Putri Atlanta seorang gadis cantik yang di pertemukan oleh Ar...