Dalam mengendarai motornya dengan tidak fokusnya dirinya masih mengingat perdebatannya dengan Reihan dan itu semua karena dirinya dan Reihan membahas keanehan Alana hari ini.
Akhirnya dirinyaemituskan untuk berhenti di taman yang dulu dirinya dan Alana pernah ke sana untuk beristirahat selesai jogging.
Arka memberhentikan motornya di sekitar taman dan dirinya berjalan ke dalam taman dan memilih salah satu tempat duduk,,
Di taman itu Arka masih ingat sekali saat Alana dan dirinya pernah berada di sini untuk bersantai dan berselfie sehabis jogging.
Arka melepas helm fullfacenya setelah dia duduk di salah satu kursi taman.dia menghembuskan nafasnya dan menatap kosong ke depan dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Lan kenapa lo berubah hari ini kenapa lo tadi enggak tadi kayak ngehindar dari gue tadi apa ada yang salah dari gue"Ucap Arka sambil menggelengkan kepalanya.
"Gue bingung lan gue bingung harus apa lan gue harus apa ARRGHH"Ucap Arka sambil memegangi kepalanya.
▪︎▪︎▪︎▪︎
Di sisi lain di dalam perjalanan hanya bisa menatap ke jendela mobil sambil terus meneteskan air matanya sambil melihat ke jendelanya dan menggelengkan kepalanya.Alana masih mengingat bagaimana keromnatisan Diana sahabatnya dan Arka tadi benar benar romantis sekali.
Apalagi saat cara Diana menatap dan memberikan perhatian kepada Arka tadi.sangat sakit sekali Alana melihatnya dan itu saat Alana melihat Diana menyuapi Arka dengan sangat bahagia sekali.
Sebenarnya Alana juga tidak ingin menyimpan perasaan pada kekasih sahabatnya sendiri tapi memang ini kenyataannya.dirinya sudah terlanjur dalam mencintai kekasih sahabatnya itu.
Andai dari awal dia tau semua andai dia tidak terlalu terbawa suasana pasti semuanya tidak sesakit ini.
Tapi memang sudah terlanjur dirinya juga sudah mencintai seorang Arka.
Seorang lelaki tampan dan sang kekasih dari sahabatnya sendiri!
Na maaf andai gue tau kalo dia itu kekasih lo Batin Alana.
Alana terus menatap ke jendela sambil membersihkan bekas tangisannya sampai dia sadari pak Jaka terus menatap dirinya dengan sesekali menghembuskan nafasnya.
Pak Jaka juga tidak mengerti dengan apa yang di rasakan nonanya.
Yang hanya melamun dan sesekali menangis sambil menatap ke jendela.
Sebenarnya dirinya juga kasihan apa yang di hadapkan oleh nonanya itu masalah seperti apa yang menyebabkan nonanya itu menangis dan melamun terus sambil menatap ke jendela.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
"Lana ke atas dulu ya mah"Ucap Alana sambil berusaha tersenyum agar dirinya tidak ketahuan kalau dirinya kembali menangis.Arabella tersenyum dan mengangguk"iya lan"Ucap Arabella.
Sepeninggal anaknya Arabella menghela nafasnya dan menatap punggung putrinya.
Setelah itu dirinya bangkit dan menuju ke halaman rumahnya untuk melihat seseorang yang akan dia tanyakan dan itu adalah Pak Jaka.
"Pak"Ucap Arabella yang membuat supirnya menoleh saat sudah selesai memakirkan mobilnya.
"Eh nyonya sore nya"
"Sore pak,pak Alana tadi nangis lagi ya?"Tanya Arabella yang membuat Pak Jaka menghela nafasnya.
"Iya nya enggak tau kenapa dari kemarin non Alana seperti itu nya"Ucap Pak Jaka yang membuat Arabella ikut menghela nafasnya.
"Yasudah pak bapak kalo mau pulang silahkan"Ucap Arabella yang membuat supirnya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantas
Teen Fiction-KETIKA SAKITNYA CINTA DAN RUMITNYA CINTA - "Sakit ya ternyata saat tahu kenyataan ini" "Hai Alana lain kali hati hati ya" SMA ATLANTA menjadi awal terciptanya kisah Alana dan Arka. Alana Putri Atlanta seorang gadis cantik yang di pertemukan oleh Ar...