Sampe Enggak Kenal

19 4 2
                                    

"Lan mamah baru aja mau ke atas bangunin kamu"Ucap Arabella yang membuat putrinya mengangguk.

"Lana udah bangun kok mah"

"Yaudah ayuk sarapan"Ucap Arabella.

"Mah?"

"Iya lan?"

"Ternyata apa yang mamah bilang itu bener ya cinta itu rumit dan sakit"Ucap Alana.

Mendengar prrkataan anaknya Arabella hanya bisa mengusap bahu anaknya."itu kamu tau makanya kalo belum siap sakit jangan mencoba dulu untuk jatuh cinta"Ucap Arabella yang membuat putrinya mengangguk.

Alana yang mendengar ucapan mamahnya menjadi kembali merasakan sakit.apalagi mengingat kejadian saat kemarin melihat sahabatnya merasakan sakit sama seperti Diana.

Alana duduk di kursinya dan Arabella menatap putrinya dan dia baru mengingat semalam sahabat putrinya itu tidak datang menjadi penasaran kenapa sahabat putrinya tidak datang.

"Lan semalam kenapa Diana enggak dateng ya ke ulang tahun kamu dia ada ngasih kabar ke kamu enggak?"Tanya Arabella.

Alana menghela nafasnya.menurut dirinya sahabatnya itu tidak datang karena kejadian di halaman belakang sekolah kemarin.

"Enggak mah Diana enggak ngabarin apa apa jadi Alana juga enggak tau kenapa dia enggak dateng"Ucap Alana.

Arabella menghela nafasnya dan menatap putrinya"lan padahal Diana itu yang selama ini bantu mamah buat suprise kamu bikin ide buat ngeprank kamu buat temen temen kamu pura -pura marah tapi malah dia enggak dateng"Ucap Arabella yang tidak mengerti giba-tiba sahabat anaknya tidak datang.

Alana yang mendengar itu hanyabbisa menghela nafasnya ternyata sebaik itu sahabatnya seharusnya rasa cintanya tidak membuat sahabatnya itu sehancur kemarin tapi dia bisa apa rasa cinta itu datang dengan sendirinya. begitu juga dengan Atlanta dan Abian juga tidak mengerti dengan sahabat anaknya itu.

Dan

▪︎▪︎▪︎▪︎
"Arka berangkat dulu bun pah Al abang berangkat ya"Ucap Arka sambil menyambar tasnya.

"Iya bang hati -hati"

"Iya bang"

"Ok bang"Ucap Alya.

Alira hanya bisa menghela nafasnya sambil menatap kepergian putranya.sebenarnya dirinya masih mengingat alasan mengapa kekasih sahabatnya tidak datang.

Apalagi kekasih putranya itu juga sangat baik.Alira tidak sanggup untuk melihat betapa hancurnya kekasih putranya itu.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
"Loh Arka mau jemput Diana ya?"Tanya Delina saat membuka pintu melihat kekasih anaknya.

Arka mengangguk dan tersenyum."iya tante"Ucap Arka.

"Yaudah ayuk masuk dulu sambil nunggu Diana siap siap"Ucap Delina.

Memang tadi putrinya setelah sarapan ke kamarnya lagi katanya masih siap-siap lagi.

Sebenarnya Delina masih kepikiran saat kemarin putrinya menangis dan sudah membenci sahabatnya.

"Ka duduk tante mau ngomong"Ucap Delina yang membuat Arka mengangguk.

Memang tadi suaminya juga sudah berangkat karena meeting penting.

"Ka apa kamu benar mencintai Alana apa dan apa kamu masih mencintai Diana kamu sudah tau kan kenapa tante tanya begini"Ucap Delina yang membuat kekasih anaknya mengangguk.

"Iya tan Arka paham kok Arka masih cinta Diana kok"Ucap Arka yang membuat Delina lega.

"Lalu Alana?"Ucap Delina yang membuat Arka terdiam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang