Sebegitu semangatnya

15 18 13
                                    

"Ih ini gue gimana dah iketnya"Ucap Alana yang kesal karena ikatan rambutnya tidak benar.

Karena hari ini Alana berencana untuk mengkepang rambutnya.tapi sedari tadi ikatan kepangnya selalu belum benar.

Benar kata Sahabatnya itu kalo ikat kepang cukup sulit.tapi kalo di lihat itu mudah.

Dan saat dirinya mencobanya benar adanya cukup sulit.

Dengan helaan nafas Alana kembali mencoba mengikat rambutnya.

"Huffth gue coba lagi deh"Ucap Alana yang kembali mengikat kepang rambutnya.

Dan akhirntya Alana berhasil mengikat kepang rambutnya dengan cantik sekali.

Kemudian Alana duduk di kursi riasnya dan memoles sedikit wajahnya agar tidak terlalu pucat dan dia melihat kotak jam tangan yang di berikan oleh orang yang ia cintai yaitu Arka.

Alana mengambil kotak jam tangan itu dan segera memakainya.

Ka makasih udah kasih aku ini Batin Alana sambil menatap jam tangan yang ada di tangannya.

Setelah selesai Alana bergegas menuju ke bawa untuk sarapan karena ham sudah menunjukkan pukul 06.10.

"Pagi..mah ...yah..abang"Ucap Alana menyapa keluarganya.

"Pagi lan"Ucap mamah Alana.

"Pagi lana"Ucap Ayah Alana.

"Pagi lan"Ucap Abian pada adiknya.

Setelah itu Alana langsung duduk di kursi sebelah abangnya.

Melihat kedatangan Alana membuat Abian melongo karena tumben sekali adiknya.dan itu membuat Alana mengangkat satu alisnya.

Alana berfikir pasti abangnya itu karena melihat rambutnya di kepang karena biasanya dirinya selalu mengkuncir kuda rambutnya.

"Bang bang kenapa ?"Ucap Alana sambil melambaikan tangannya di depan wajah abangnya.

Belum sempat Abian menjawab ucapan adiknya.Alana sudah lebih dulu memotongnya.

"Oh lana tau pasti karena gue iket kepang kan bang?"Tanya Alana menebak hal yang membuat abangnya melongo.

Dan hal itu membuat Abian menggaruk tengkuknya yang tak gatal.dan mencengir kuda.

"Tumben si lan iket kepang"Ucap Abian sambil menatap adiknya yang berada di sebelahnya.

"Tuh kan alana bener pasti abang bingung karena Alana iket kepang hahaha"Ucap Alana dengan tawanya.

"Iya dong bang lana lagi pengin aja iket kepang"Ucap Alana sambil menatap abangnya masih dengan tawanya dan membuat Abian terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Hal itu membuat Arabella menggelengkan kepalanya karena melihat tingkah kedua anaknya.

"Lana mau sarapan apa ni?"Tanya Arabella pada putrinya.

"Mau sarapan nasi goreng aja mah"Ucap Alana pada mamahnya.

"Okkay ni di habisin ya"Ucap Arabella memberikan sepring nasi goreng pada putranya dan membuat putrinya mengangguk.

Setelah itu hanya ada kegiatan sarapan keluarga Atlanta.

▪︎▪︎▪︎
"ALANA!!"

Alana menoleh ketika ada yang memanggilnya sudah tidak asing lagi mendengarnya sudah pasti itu sahabatnya.

"Lan lo cepet banget dah jalannya"Ucap Diana sambil menghela nafasnya.

Alana menjadi melongo memdengar ucapan sahabatnya.padahal dirinya tidak berlari dalam berjalan.

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang