Setelah mengantar Savila pulang, Rich mengajak para pengawalnya berkumpul di ruang tamu. Memastikan kalau tidak ada yang terkena luka serius. Athena menderita luka sobek di lengan, dan pelipis. Ugo nyaris terkena peluru di kaki. Samel menderita luka agak serius, melindungi Rich dan membuatnya menerima sabetan serta hantaman, membuat tulang bahunya retak. Selebihnya seperti Athena, hanya menderita luka ringan.
Yang paling merepotkan setelah serangan adalah meyakinkan Savila kalau keadaan aman dan bisa pulang ke rumah tanpa diganggu. Entah karena terguncang atau ketakutan, Savila meminta untuk dikaawl juga. Pengawal yang dimintanya tidak tanggung-tanggung, Athena. Tentu saja Rich tidak mengabulkan. Athena adalah pengawal terbaiknya, bagaimana mungkin melepaskan dia untuk orang lain. Meskipun tunangan sendiri, tetap saja Rich tidak rela.
"Aku ketakutan, trauma, lihat bukan bajuku robek dan ada percikan darah di kulitku. Aku ingin dijaga juga seperti kamu, Rich."
"Aku setuju, nanti aku akan bicara dengan papamu soal ini."
Savila menggeleng. "Tidak, aku tidak mau orang lain." Tanpa memedulikan Rich, ia menubruk Athena dan hampir membuat si pengawal terjengkang. "Aku mau Drake yang mengawalku."
Rich melotot, menghampiri mereka. Merenggut Savila dari tubuh Athena. "Apa-apaan? Drake pengawalku."
Savila melepaskan cengkeraman Rich di lengannya. "Justru itu. Kamu sudah pengalaman mencari pengawal andal. Bagaimana kalau kamu mencari yang baru. Drake kerja untuk aku."
"Tidakl!"
"Rich, ini untuk keselamatanku."
"Yang diincar nyawanya adalah aku, bukan kamu. Malam ini, kamu hanya sasaran yang tidak diinginkan. Savila, pulanglah dan minta papamu mencari pengawal. Jangan mengambil orang-orangku, mereka sudah terbiasa dengan cara kerjak
Savila mencebik, terlihat marah tapi Rich tidak peduli. Menurunkan Savila di teras rumah perempuan itu, Rich segera mengajak Athena untuk pulang.
"Rich, kamu tegaa! Nyawaku terancam karena kamu. Harusnya kamu mengalah!" Teriakan Savila terdengar sebelum pintu kendaraan tertutup.
Rich yang duduk di sebelah Athena, menghela napas panjang. Merasa lega setelah serangan bisa mengantar Savila dalam keadaan sehat dan tanpa luka berat.
"Jangan pedulikan dia, Drake. Kamu tetap bekerja untukku. Tidak akan kubiarkan dia mengambilmu."
Athena tersenyum kecil. "Iya, Tuan."
Dalam hati Athena merasa geli karena sepasang kekasih memperebutkannya. Ia sendiri tidak bisa membayangkan bekerja untuk Savila, lebih memilih bersama Rich tentu saja. Selain karena sudah saling kenal juga mengerti cara kerjanya.
Rich memanggil dokter pribadi untuk mengobati luka-luka para pengawal. Saat si dokter sedang membalut luka Samel, Martin datang bersama Africa. Mereka menatap terperangah pada para pengawal yang terluka, bergegas menghampiri Rich yang duduk sambil minum sampanye.
"Kamu nggak apa-apa, Sayang? Ada yang luka?" Africa ingin memeluk tapi Rich mengelak.
"Masa, aku nggak apa-apa. Tumben sekali kalian datang malam-malam begini."
"Kami kuatir tentu saja. Bisa-bisanya mereka menyerangmu di klub. Padahal, kami ada di sana sebelumnya."
"Mereka mengincarku," gumam Rich. Mengusap kalung yang tersembunyi di dalam kemeja. "Aku bersyukur kalian sudah pergi saat penembakan terjadi."
Setelah memastikan kalau anaknya baik-baik saja, Martin berkeliling. Memeriksa keadaan para pengawal satu per satu. Memuji Ego dan Ugo, memberi dukungan untuk Samel yang terluka parah, dan juga semangat untuk Gordon. Terakhir menghampiri Athena yang duduk berdekatan dengan Gordon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athena : Under Cover Love
RomantiekKisah terakhir dari Trilogi keluarga Camaro atau Tukar Jodoh. Akan bercerita tentang Athena yang menyamar sebagai pengawal pribadi dari Rich Moreno.