Bab 21b

1.2K 288 17
                                    

Rich merasa senang ada seseorang yang mengerti jalan pikirannya. Hal mengerikan yang selama inin ada di kepalanya, entah kenapa sedikit memudar karena bicara dengan Drex.

"Selamat siang, Rich Moreno, Drex Putra Jack Mo."

Keduanya menoleh saat laki-laki bertongkat menyapa. Untuk sesaat tertegun karena kedatangan tiba-tiba serta tidak diharapkan dari laki-laki itu.

"Apa aku menganggu pembicaraan kalian?" tanya laki-laki itu.

Drex bangkit, mengulurkan tangan untuk berjabat sopan. "Pak Al Karim, apa kabar?"

Laki-laki yang dipanggil Al Karim terkekeh. "Senang kamu masih mengenaliku, Drex. Bagaimana kabarmu? Aku dengan kamu sudah menikah?"

"Benar, Pak."

"Kapan-kapan ijinkan aku berkenalan dengan istrimu."

"Baik, Pak."

Al Karim beralih pada Rich yang juga telah bangkit dari kursi. "Rich Moreno, anak muda yang dijuluki sebagai salah satu pebisnis ulung dengan tangan dan pemikiran yang cekatan. Tuan Presiden juga memujimu."

Rich menerima uluran tangan laki-laki itu. "Terima kasih atas pujiannya, Pak."

Al Karim menunjuk meja utama di mana Presiden berada. "Aku mengenal papamu dengan baik, Rich. Dia laki-laki ulet dan pekerja keras. Kesuksesannya ternyata menurun padamu."

"Kebanggaan bisa dikenal Pak Al Karim."

Laki-laki bertongkat menunjuk Athena dan si kembar yang berdiri di dekat dinding. "Apakah mereka orang-orang kalian?"

Rich yang menjawab. "Benar, Pak. Yang berambut hitam itu Drake, pengawal saya. Si pirang dan berambut perak adalah pengawal Tuan Drex."

Al Karim mengangguk. "Sepertinya mereka pengawal yang tangguh." Tanpa disangka, Al Karim menghampiri Athena dan si kembar. Mengulurkan tangannya yang berbonggol dan berurat pada mereka bertiga.

"Aku selalu senang bisa mengenal orang-orang tangguh seperti kalian."

Jenggala dan Janitra menerima uluran tangan Al Karim dengan bangga, sementara Athena dilanda kebingungan. Siapa laki-laki ini? Kenapa di antara banyak pengawal hanya mereka yang dihampiri dan disapa? Apakah Al Karim mengenalnya atau mungkin Jenggala dan Janitra?

Saat menjabat tangan Athena, laki-laki itu terdiam sesaat lalu tersenyum kecil. Matanya menyiratkan rasa geli, seolah-olah mengetahui sesuatu rahasia. Athena berusaha untuk tetap tenang. Selain kedua kakaknya, laki-laki bertongkat ini mampu mengintimidasinya bahkan tanpa berkata-kata. Ia punya dugaan kalau laki-laki itu tahu jenis kelaminnya. Entah berpengalaman, atau memang punya mata elang yang bagus dan Athena bersiap untuk menerima yang terburuk. Matanya menatap Rich dan menghela napas panjang, entah apa yang terjadi kalau Al Karim mengatakan yang sesungguhnya. Pasti pukulan berat bagi Rich.

"Siapa namamu?" tanya Al Karim.

"Drake."

"Nama yang bagus, artinya naga. Drake, senang mengenalmu."

Tidak seperti sangkaan Athena, laki-laki itu hanya mengobrol sekilas lalu pergi ke meja utama. Ia mengikuti langkah laki-laki itu dengan bingung. Tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Mengalihkan pamdangan ke meja, ia melihat Rich tersenyum sambil mengacungkan dia jempol. Athena membalas senyuman Rich demi menghilangkan rasa gugup dan tegang.

Selesai makan siang, Presiden meninggalkan tempat pertemuan diiringi oleh Perdana Menteri dan Al Karim. Para pejabat dan pebisnis masih banyak yang bertahan di tempatnya masing-masing. Merasa situasi sudah terkendali, Rich memerintahkan Athena untuk makan.

Athena : Under Cover LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang