Tetapkan Batasan Mereka

95 11 3
                                    

Jungkook mengertakkan gigi dan meninggalkan ruangan.

Menempatkan tangannya di perutnya, Soojung berkata, "Sayang, jangan khawatir, ibu akan membuatmu tetap aman."

Setelah lima belas menit, Jungkook memasuki ruangan dan berkata, "Aborsimu dijadwalkan besok."

"Keluar." Soojung berteriak.

"Soojung-"

"Aku bilang pergi. Tidak ada perbedaan antara kamu dan Kim Jongin. Kalian berdua sama saja." kata Soojung.

Menyeka air matanya, Soojung berkata, "Kamu adalah ayah Jungkook, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Kamu ingin membunuh bayi kami. Bagaimana kamu bisa begitu tidak berperasaan?"

Jungkook mengatupkan bibirnya dan berkata, "Aku melakukan ini demi kebaikanmu sendiri."

Soojung dengan penuh semangat menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tahu kamu tidak ingin punya bayi tapi kupikir mungkin kamu akan berubah pikiran tapi sepertinya kamu sedang terburu-buru untuk menyingkirkan bayiku."

"Kau tahu itu tidak benar." kata Jungkook.

"Ya benar. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh bayiku. Bahkan kamu pun tidak." kata Soojung.

Jungkook mengerutkan kening dan berkata, "Aborsi dijadwalkan jam 11 pagi. Beristirahatlah." sebelum berjalan keluar ruangan.

....

Setelah Jungkook pergi, Soojung terus menangis cukup lama.

Menyeka air matanya, Soojung menekan bel.

Tak lama kemudian seorang perawat memasuki ruangan, "Nyonya Jeon apakah kamu menginginkan sesuatu?"

"Apakah kamu tahu di mana ponselku?" Soojung bertanya.

Perawat itu menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ini dengan Dr Anna. Aku akan pergi dan mengambilkannya untukmu."

"Terima kasih." kata Soojung.

Segera perawat kembali dengan tas dan ponsel Soojung di tangannya.

"Kamu bisa pergi sekarang." kata Soojung.

Setelah perawat pergi, Soojung berpikir sejenak dan kemudian menekan sebuah nomor.

Ketika telepon masuk, Soojung menyeka air matanya dan berkata, "Bu."

Setelah berbicara dengan Ibu Jeon sebentar, Soojung menelepon Ayah Jung.

"Soojung apa yang terjadi? Kenapa kau meneleponku selarut ini? Apakah semuanya baik-baik saja?" Ayah Jung bertanya.

"A-ayah" kata Soojung di sela isak tangisnya.

"Soojung kamu menangis? Apa yang terjadi? Apakah Jungkook menggertakmu? Beri tahu ayahmu." Ayah Jung bertanya.

Menyeka air matanya, Soojung berkata, "Aku ingin bantuanmu ayah."

.....

Segera ayah Jung, berpakaian rapi dengan setelan bisnisnya bersama Jaehyun dan Paman Kim tiba di rumah sakit.

Pengawal menghentikannya dengan mengatakan, "Maaf, kamu tidak bisa masuk ke kamar."

Ayah Jung memelototinya dan berkata, "Aku ayahnya, tidak ada yang berhak menghentikanku."

Para pengawal menyingkir membiarkan ayah Jung dan yang lainnya memasuki ruangan.

...

Di dalam ruangan.

Ketika Soojung melihat ayahnya, dia menerkam ke pelukannya dan mulai menangis, "Ayah J-Jungkook .... tidak .... uhuhuhuhu."

Sambil menepuk punggung putrinya yang tersayang, Ayah Jung berkata, "Ssst, tenanglah putriku. Ayah ada di sini sekarang."

UNEXPECTED ENCOUNTER  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang