UNEXPECTED ENCOUNTER

Persetujuan

Park Mansion

Jimin hendak pergi ketika dia melihat saudara perempuannya keluar dari kamarnya.

Berjalan ke arahnya, Jimin bertanya, "Mau kemana?"

"Pergi dengan seorang teman." kata Hana.

"Apakah ini teman yang sama yang hampir setiap hari kamu kencani?" tanya Jimin.

Hana menggembungkan pipinya dan berkata, "Kak, berhentilah usil, oke."

"Katakan padaku siapa teman itu sekarang kalau tidak aku akan membekukan kartumu." Jimin mengancam.

Hana menyipitkan matanya dan berkata, "Bahkan ayah tidak pernah mengancamku seperti ini."

"Oh begitu. Tapi aku bukan ayah jadi aku bisa mengancammu." kata Jimin.

Hana cemberut dan berkata, "Kamu tidak seperti sebelumnya. Kamu menjadi sangat ketat."

Jimin menghela nafas. Ya memang itu benar. Setelah ibu dan ayah Jimin pergi, Hana berada di bawah asuhannya. Jadi dia menjadi lebih posesif dan protektif terhadapnya.

"Baiklah pergi tapi cepat kembali." kata Jimin.

Memberikan kecupan di pipi kakaknya, Hana bergegas keluar dari mansion.

....

Di luar mansion.

Saat Hana keluar, Jaehyun menunggunya di tempat yang sama seperti biasanya.

Setelah Hana menerima lamaran Jaehyun, mereka mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di Perusahaan Jung, Jaehyun biasa menjemput Hana dari tempatnya dan mereka menonton film bersama atau makan malam bersama.

Segalanya berjalan baik di antara mereka.

Saat Jaehyun melihat Hana datang ke arahnya, dia segera turun dari mobilnya dan menariknya ke arahnya.

Mencium tangannya, dia berkata, "Kamu terlihat cantik."

Hana terkikik dan berkata, "Kamu mengatakan ini setiap hari."

Menyelipkan sehelai rambut ke belakang telinganya, Jaehyun berkata, "Kamu terlihat cantik setiap hari. Itu bukan salahku."

Sambil memukul dadanya, Hana tersipu dan berkata, "Berhentilah menggodaku. Aku sudah menjadi kekasihmu, oke."

"Apa? Apa ada aturan yang menyatakan bahwa aku tidak boleh main mata dengan kekasihku?" tanya Jaehyun.

Hana tertawa dan berkata, "Jadi Tuan Kekasih, kemana kamu akan membawaku malam ini?"

"Ke mana kamu mau pergi?" tanya Jaehyun.

"Di mana saja baik-baik saja." kata Hana.

Jaehyun berpikir sejenak dan berkata, "Ayo jalan-jalan malam ini dan nanti aku akan mengajakmu makan malam."

Hana tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

....

Sementara itu

Sebuah mobil mewah berhenti di depan kafe RoseHood yang hampir dipadati orang.

Dengan cepat turun dari kursi penumpang, Lui Songpa membukakan pintu mobil untuk Soojung.

Turun dari mobil, Soojung mengerutkan kening saat melihat seluruh kafe dipenuhi orang.

"Bukankah Jungkook memesan seluruh kafe malam ini?" Soojung bertanya.

Lui Songpa menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya kakak."

"Lalu orang-orang ini?" Soojung bertanya.