UNEXPECTED ENCOUNTER

Orang Aneh Yang Cemburu

Kata-kata Soojung meledak di benak Jungkook. Dia berhenti berpikir dan menyerang bibirnya.

Mencengkeram bajunya, Soojung menutup matanya dan mulai membalas ciumannya.

Jungkook lalu mencium pipinya lalu matanya dan berkata, "Aku mencintaimu Soojung."

Soojung tertawa dan mulai melepas dasinya. Dia kemudian mulai membuka kancing bajunya.

Sementara Soojung sibuk membuka kancing bajunya, Jungkook menggerakkan tangannya ke seluruh tubuhnya, "Dari mana kamu membeli ini?"

"Ehh dari toko." kata Soojung.

Mengangkat pakaian dalam itu, Jungkook menyelipkan tangannya ke dalam dan berkata, "Kamu harus membeli lebih banyak lagi."

Ketika tangannya yang hangat menyentuh kulitnya yang telanjang, sensasi menyenangkan menjalar ke seluruh tubuhnya dan dia mengerang setuju, "Ahh ya hmmm."

Tangannya yang membuka kancing kemeja berhenti bergerak dan dia berkata, "Tolong lepas ini sendiri. Kurasa aku Ahhhh-"

Sebelum dia selesai berbicara, Jungkook memasukkan tangannya ke dalam celana dalamnya dan mulai menggosok klitorisnya.

Merasakan betapa basahnya dia di sana, Jungkook tersenyum.

Melepaskan tangannya, dia dengan cepat melepas pakaian dalamnya dan mulai menciumnya di sekujur tubuhnya.

Soojung hanya bisa melengkungkan tubuhnya dan mengerang kenikmatan saat bibir dinginnya menyentuh kulitnya.

Erangan kecilnya yang lucu menambah bahan bakar ke apinya. Dia bisa merasakan adiknya tumbuh yang mulai membuatnya merasa tidak nyaman di bawah sana.

Turun dari tempat tidur, Jungkook merobek bajunya dan membuka celananya.

Melihat istrinya yang kini hanya tinggal mengenakan pakaian dalamnya, Jungkook tersenyum dan berkata, "Kamu terlihat cantik."

Berada di atasnya, Jungkook mencium keningnya diikuti dengan pipi kemudian bibirnya dan kemudian lehernya.

Soojung mengerang keras saat tangannya memegang payudara kirinya dan kemudian mulai membelainya, "Ummm ahhh."

Jungkook juga mengerang ketika dia merasakan benda lembut di kepalanya. Hanya dia yang tahu berapa kali dia membayangkan payudara lembutnya di tangannya.

Mengangkat punggungnya sedikit, Jungkook mulai mencari pengait untuk melepas bra-nya.

Dia mengerutkan alisnya ketika dia gagal menemukannya.

Soojung terkikik dan berkata, "Ada di depan."

Tanpa membuang waktu, Jungkook melepas kaitan bra-nya, memperlihatkan payudara putih susunya. Mereka tidak terlalu besar atau sangat kecil. Seperti yang dia bayangkan. Mereka sempurna.

Menjepit puting kanannya yang merah jambu, dia mulai menghisapnya dengan sekuat tenaga.

Soojung hanya bisa menjambak rambutnya dan menikmati apa yang dia lakukan.

Saat Jungkook menggambar lingkaran di sekitar payudaranya dengan lidahnya, dia meraih yang lain dan mulai membelainya. Dia benar, payudaranya pas di tangannya seperti yang dia bayangkan. Rasanya seolah-olah itu dimaksudkan untuk disentuh, dihisap, dan digoda.

Soojung berada di awan sembilan. Dia tidak ingin dia berhenti. Tidak pernah dalam hidupnya dia merasakan hal seperti ini.

Soojung tersentak ketika Jungkook melepaskan payudaranya dan mulai bergerak ke bawah.

Menciumnya sampai ke perutnya, Jungkook melepas pakaian dalamnya dan mulai menggosokkan tangannya ke klitorisnya.

"Ahhh Jung-Ahh-kook." Soojung mengerang.