UNEXPECTED ENCOUNTER

Bahaya

Soojung tersentak ketika seseorang dengan ringan mendorongnya ke arah Zechan membantunya menghindari peluru.

"Nyonya." Teriak bodyguard Daina Rushi sebelum bergegas menuju Daina yang kini berlumuran darah. Peluru ditembakkan tepat ke lengan kanan Diana.

Salah satu penjaga dengan cepat menangkap kedua anak itu dan membimbing mereka menuju mobil.

Anna dan Younjung yang telah melihat semuanya ingin keluar dan membantu Soojung tetapi para penjaga tidak membiarkan mereka melakukan itu karena itu akan menciptakan lebih banyak kekacauan dan masalah.

Sambil mencengkeram lengannya, Daina bersandar pada mobil di dekatnya dan mengerang kesakitan.

Setelah menyingkirkan pria itu, Zechan berkata, "Boss wanita, kita harus pergi."

"Tetapi-"

"Tolong kita tidak bisa tinggal di sini. Ini berbahaya." kata Zechan.

"Kita tidak bisa meninggalkannya di sini dan-"

Memotongnya, Zechan berkata, "Nona Rushi memiliki pengawal untuk menemaninya. Mereka pasti akan membantunya. Tolong bos wanita jangan mempersulitku."

Soojung dengan enggan setuju dengan Zechan dan dengan setengah hati memasuki mobil.

...

Setelah mobil Soojung meninggalkan tempat itu, Zechan bergegas menuju Daina dan berkata, "Biarkan aku membawamu ke rumah sakit."

Daina menggelengkan kepala dan berkata, "Kamu harus pergi dan ikuti bos wanitamu, aku akan baik-baik saja."

"Tetapi-"

"Zechan pergi dengan Soojung dan yang lainnya, aku akan mengurus semuanya di sini." kata Leo.

Zechan menganggukkan kepalanya dan berkata, "Oke." Sebelum menaiki mobilnya.

Setelah Zechan pergi, Leo mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan bertanya, "Kamu pikir kamu siapa? Wanita super?" Sebelum meraih pergelangan tangannya.

Daina menyentakkan tangannya dan mulai berjalan menuju mobilnya.

"Bos ini-"

"Bawa aku ke rumah sakit." Kata Daina sebelum menaiki mobil.

.....

Jeon Mansion.

Setelah Zechan memberi tahu Jungkook tentang semua yang telah terjadi, dia segera bergegas pulang.

Ketika Jungkook memasuki kamar, dia mengerutkan kening ketika menemukan ruangan itu sangat gelap.

Menyalakan lampu, Jungkook mengernyit lebih dalam ketika dia tidak melihat Soojung tidur di tempat tidur.

Melihat sekeliling, Jungkook menghela napas lega saat melihat Soojung tidur di sofa.

Berjalan ke arahnya, Jungkook duduk di sampingnya dan memegang tangannya.

Merasakan kehadiran seseorang ketika Soojung perlahan membuka matanya, dia bangkit dan memeluknya erat-erat sebelum menangis.

Setelah Soojung tiba di rumah, dia merasa sangat gelisah dan bersalah. Karena kecerobohannya, seseorang terluka.

Dia sangat ingin melihat Jungkook tetapi dia tidak ada di sana tetapi sekarang dia tepat di depannya, dia bisa menangis dan melupakan segalanya karena dia tahu bahwa dengan dia ada di dekatnya, tidak ada hal buruk yang bisa terjadi.

Sambil menepuk punggungnya, Jungkook berkata, "Jangan khawatir. Aku akan memperbaiki semuanya."

Mencengkeram jasnya, Soojung berkata, "Dia tertembak dan-"