UNEXPECTED ENCOUNTER

Aura Berbahaya Dan Menyesakkan

Jung Mansion

Pada saat Paman Kim dan Yulin tiba di mansion, Jaehyun dan Hana sudah hadir.

Jaehyun melebarkan matanya terkejut saat dia menyadari sesuatu. Dia bertemu bibi Yulin kemarin di markas tetapi lupa memberitahunya untuk tidak menyebutkannya di depan ayah Jung.

"Ahhh ini dia. Jaehyun dan Hana sudah lama menunggumu." kata Ayah Jung

"Yulin itu Jaehyun, putra bungsu Chuang dan itu Hana." kata Paman Kim.

Yulin tersenyum dan berkata, "Ahh aku sudah bertemu pemuda tampan ini kemarin di-" Yulin berhenti ketika dia melihat Jaehyun dengan penuh semangat menggelengkan kepalanya sambil meletakkan jari di bibirnya.

"Benarkah? Di mana kamu bertemu dengannya?" Ayah Jung bertanya.

Yulin berpikir sejenak dan berkata, "Di supermarket."

Jaehyun tertawa dan berkata, "Oh ya sekarang aku ingat. Oh, aku tahu bahwa kamu adalah bibi Yulin."

"Ya, bahkan aku tidak tahu kamu adalah putra Chuang." kata Yulin.

"Jaehyun dan Hana akan berangkat ke AS hari ini. Jadi mereka ingin bertemu denganmu sebelum berangkat." kata Ayah Jung.

"Berapa lama?" Paman Kim bertanya.

"Kami akan segera kembali." kata Jaehyun.

Setelah berbicara dengan Yulin dan Paman Kim sebentar, Jaehyun dan Hana meninggalkan mansion sambil berkata, "Kita juga harus bertemu kakak perempuan sebelum pergi."

....

Jeon Mansion.

"Sayang jangan lakukan itu." kata Soojung.

Jungkook menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak suka lagu ini."

"Kita akan tersesat seperti ini. Kamu mengganggu aliran filmku." kata Soojung.

"Sedikit saja. Ah eh ini dia." kata Jungkook.

Soojung mengerutkan kening dan berkata, "Sekarang ini adalah bagian terakhir. Mereka akan mati."

Jungkook menggaruk dahinya dan berkata, "Yah, kamu sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi tadi, apa tidak ada bedanya kan?"

Memukulnya dengan bantal, Soojung berteriak, "Kamu keluar dari kamar."

Menangkap tangannya, Jungkook berkata, "Berhentilah bersikap kasar. Itu tidak baik untukmu dan bayimu."

"Kamu terus membuatku kesal setiap saat. Sekarang aku ingin kamu mulai pergi ke kantor mulai besok." kata Soojung.

Jungkook mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah kamu mencoba mengusirku?"

Soojung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, aku. Mulai pergi ke kantor mulai besok."

"Aku tidak ingin kau merasa sendirian, jadi-"

Soojung menghela nafas dan berkata, "Jungkook hanya karena aku hamil, bukan berarti kamu akan berhenti bekerja dan tinggal di rumah. Kamu memiliki perusahaan yang sangat besar untuk dijalankan dan ada begitu banyak orang yang bergantung padamu. Kamu jangan malas seperti ini."

Melihat ekspresi Jungkook yang jelek, Soojung menangkupkan wajahnya dan berkata, "Lihat, aku akan baik-baik saja dan aku telah memutuskan bahwa aku akan mulai melakukan beberapa pekerjaan serabutan mulai besok. Seperti melipat pakaian, memasak sarapan untukmu dan berkebun. Aku lelah tidur sepanjang hari. Aku akan membuatkan makan siang untukmu setiap hari dan kemudian kita bisa makan bersama di kantormu."

Jungkook menghela nafas dan berkata, "Baiklah, aku akan meminta Han Zihao untuk melanjutkan semuanya mulai besok."

Memberinya kecupan di bibirnya, Soojung berkata, "Anak baik."