UNEXPECTED ENCOUNTER

Ayah Bodoh

Sambil memukul dadanya, Beth berkata, "Kenapa kamu tidak menghentikanku saat aku pergi?"

Menekan dahi mereka bersama-sama, Songpa berkata, "Aku takut, aku sangat takut. Aku pikir bagaimana jika aku menghentikanmu dan kamu pergi mengabaikanku. Maafkan aku."

Beth menggelengkan kepalanya dan berkata, "Maaf. Seharusnya aku tidak bereaksi seperti itu."

"Ini semua salahku dan-"

Memotongnya, Beth berkata, "Aku mencintaimu Songpa terlepas dari siapa dirimu. Seharusnya aku tidak bereaksi seperti itu. Aku minta maaf."

Menangkup wajahnya, Beth berkata, "Tapi sekarang aku tidak akan pergi. Aku tidak akan pernah pergi dan aku akan selalu bersamamu apa pun yang terjadi."

"Benarkah?" Songpa bertanya.

Beth terkekeh dan berkata, "Sungguh."

Menariknya lebih dekat, Songpa berkata, "Kamu tidak tahu betapa takut dan khawatirnya aku. Aku pikir bahkan kamu akan meninggalkanku sendiri seperti orang lain. Kupikir kamu-"

Songpa menelan kata-katanya saat Beth menekan bibirnya ke bibirnya. Kali ini ciumannya tidak manis, tapi sangat bergairah. Itu sangat kuat sehingga menyulut api di dalam diri mereka.

Melingkarkan lengannya di lehernya, Beth menariknya lebih dekat.

Mereka akhirnya melepaskan satu sama lain saat kehabisan napas.

Terengah-engah, mereka menekan dahi mereka bersama-sama dan berdiri di sana berbaring di pelukan satu sama lain.

"Kamu tidak akan pergi kan?" Songpa bertanya.

Melihatnya, Beth cemberut dan berkata, "Jika kamu ingin aku pergi, aku masih punya waktu. Jika aku buru-buru ke bandara, aku masih bisa mengejar penerbangan."

Mengencangkan cengkeramannya di pinggangnya, Songpa berkata, "Tidak, aku tidak akan melepaskanmu."

Menempatkan tangannya di lehernya, Beth berkata, "Jadikan aku milikmu malam ini."

"Beth-"

Memotongnya, Beth berkata, "Jangan pikirkan apa pun malam ini. Hanya kau, aku, dan aku ingin."

"Apa kamu yakin?" Songpa bertanya.

Tanpa berkata apa-apa, Beth menyatukan bibir mereka dan mulai membuka kancing bajunya.

Meraih ujung gaunnya, Songpa mulai membelai pahanya yang halus dan lembut.

Beth menggigil ketika dia merasakan jari-jarinya yang hangat di kulitnya.

Setelah membantunya mengambil baju, Beth mulai mengusap dadanya yang kokoh.

Mengangkat gaunnya, Songpa hendak melepasnya tetapi dia berhenti di tengah jalan.

Mengakhiri ciuman, Songpa berkata, "Tunggu."

Beth mengerutkan kening saat Songpa mulai berlari menuju pintu.

Setelah mengunci pintu, Songpa memeriksanya dua kali sebelum bergegas ke arahnya.

"Ya sekarang aku sudah siap." kata Songpa.

Beth terkekeh dan bertanya, "Bagaimana mungkin kamu masih peduli tentang itu?"

Sambil memeluk pinggangnya, Songpa berkata, "Aku tidak ingin ada orang yang melihatmu seperti itu." sebelum memeluknya dan berjalan menuju tempat tidur.

.....

Jeon Mansion.

Ketika Jungkook memasuki ruangan, Soojung sedang menonton film.