UNEXPECTED ENCOUNTER

Terkesan

Hana tersenyum dan memeluk Soojung dan bertanya, "Bagaimana kabarmu kakak ipar?"

"Aku baik-baik saja." kata Soojung.

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" tanya Jungkook.

"Sebastian tinggal di sini bersama Dina. Jadi kami berada di tempat mereka." kata Jaehyun.

"Oh baiklah." kata Soojung.

"Kakak apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Jaehyun.

Soojung menghela nafas dan berkata, "Aku-"

"Apakah kamu di sini untuk mengunjunginya?" tanya Jaehyun.

Soojung menganggukkan kepalanya.

Jaehyun mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa? Setelah apapun yang dia lakukan, mengapa kamu harus mengunjunginya?"

"Aku tidak melakukan ini untuknya Jaehyun." kata Soojung.

"Apa maksudmu melakukan ini untuknya? Jangan bilang kau yang memberinya apartemen ini?" tanya Jaehyun.

Soojung menghela nafas dan menganggukkan kepalanya.

Jaehyun menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Kakak, kamu naif dan polos. Kamu tidak tahu betapa liciknya dia. Aku tahu kamu ingin memaafkannya karena kamu memiliki hati yang sangat murni. Tapi dia tidak seperti itu. Kamu tahu itu kan?"

Soojung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Jaehyun aku tidak melakukan ini untuknya. Aku melakukan ini untuk bayinya. Dia hamil dan kau tahu Jongin dia-"

"Dia hamil?" tanya Jaehyun.

Jungkook menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya. Itu sebabnya aku meminta seseorang untuk mengatur semua ini. Karena Kim Jongin tidak ada di sini dan orang tuanya juga meninggalkan negara, Yeri saat ini tidak memiliki siapa pun untuk diandalkan. Jadi kami memutuskan untuk memberinya tempat tinggal sampai dia melahirkan."

Jaehyun menghela nafas dan bertanya, "Kamu akan bertemu dengannya?"

Soojung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ahli gizi yang disewa Jungkook untuknya mengatakan bahwa Yeri belum makan apapun sejak pagi. Jadi kami di sini untuk melihat apa yang salah."

"Ratu Drama." Gumam Jaehyun.

Sambil menangkupkan wajahnya, Soojung berkata, "Dengarkan aku Jaehyun, aku tidak mengkhawatirkan Yeri. Aku hanya mengkhawatirkan bayinya. Apa pun yang dilakukan Jongin dan Yeri, bukankah bayinya tidak bersalah?"

Jaehyun menganggukkan kepalanya.

"Jadi mengapa bayinya harus menderita? Itu tidak adil. Aku hanya tidak ingin nyawa kecil yang tidak bersalah itu menderita." kata Soojung.

"Oke baiklah tapi aku juga akan bergabung. Bagaimana jika dia mencoba melakukan sesuatu lagi? Bagaimana jika dia menyakitimu atau keponakanku?"

"Jungkook ada bersamaku. Kamu tidak perlu khawatir." kata Soojung.

Jaehyun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tahu, tapi aku juga ingin bergabung."

"Bagaimana dengan Hana?" tanya Soojung.

"Aku bisa bergabung jika kalian berdua tidak punya masalah." kata Hana.

Soojung tersenyum dan berkata, "Konyol kita adalah keluarga sekarang. Mengapa ada masalah?"

"Oke sekarang ayo pergi." kata Jungkook.

.....

Apartemen Yeri.

"Kebaikan apa yang telah dia lakukan untuk mendapatkan apartemen yang begitu indah dan menjalani kehidupan yang begitu mewah?" Jaehyun berkata dengan mengejek.