chapter 33 - secret chocolate

1.3K 182 13
                                    

Hampir seminggu Haechan benar-benar mengabaikan Renjun, Jeno dan Jaemin. Bahkan whatsapp mereka diblokir. Saat kerja kelompok yang mengharuskan ia dan Haechan bergabung, Haechan tetap tak banyak bicara.

"Haechan emang gitu, kalo marah silent treatment." Jaemin berkata pada Renjun.

"Emangnya kalian ngapain sih? Ini beneran nggak ada yang mau ngasih tau gue? Kok bisa Haechan semarah ini ke Lo pada, gue malah kena imbasnya."

Jaemin dan Renjun tutup mulut perihal tahun baru itu, membuatnya hanya bisa pasrah Haechan marah padanya meski tak berbuat apa-apa.

"Haechan, aku mau ngomong bentar aja." Renjun menahan Haechan. Ia membuntuti Haechan yang menuju toilet seorang diri.

"Kamu boleh marah, tapi biarin aku ngomong bentar."

"Lo mau ngejelasin apa? Gue nggak punya banyak waktu."

Wajah Haechan yang biasanya terlihat tengil kini hanya tersirat wajah bengis. Persis seperti saat ia marah di pertandingan basket.

"Maafin kami yang ngilang hari itu." Renjun berusaha menunjukkan penyesalannya.

"Ngilang apa sembunyi dari gua?"

"Maaf Chan, ada yang nggak bisa aku jelasin tapi aku benar-benar nggak maksud kaya gitu."

"Udahlah Njun. Gue tau kalian emang nggak nganggap gue kawan kan." Haechan pergi meninggalkan Renjun yang tak mampu menjelaskan apapun lagi.

Haruskah aku jujur sama Haechan?

Ia merasa masih belum siap berkata yang sebenarnya pada Haechan.

Renjun melangkah gontai keluar dari toilet. Perasaannya berkecamuk. Ia masih galau karena Mark dan sekarang Haechan yang tak ingin bicara dengannya.

"Renjun!"

Renjun mendongak. Hendery dan Mark sedang berjalan kearahnya, tampaknya menuju toilet.

"Halo Kak," sapa Renjun seramah mungkin, berusaha mati-matian tak menatap Mark.

"Apa kabar? Baru ketemu loh kita habis libur," kata Hendery tak menyadari kecanggungan antara kedua orang di dekatnya itu.

"Baik Kak. Aku ke kelas dulu ya." Renjun cepat-cepat pergi. Hendery menatap bingung dengan keanehan Renjun.

Astaga Renjun, ayo move on, Renjun menguatkan diri.

Ia mempercepat langkahnya dan terhenti saat matanya tertuju pada mading sekolah.

~~Secret Chocolate~~

Beri untuk kekasih hatimu,
Pesan cinta untuknya setiap hari.

Ps. Kau bisa jadi secret admirer,
Identitasmu kami jaga.

 Kau bisa jadi secret admirer,Identitasmu kami jaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
What It Cost For a Love || Renjun Harem || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang