bab 7.

2K 73 15
                                    

Xia mengenakan gaun tidur satin dengan sangat tipis transparan dengan tali tipis dilengan kanan kirinya juga tali bagian tengah jika ditarik sekali saja akan menampilkan bra dan juga celana dalam yang dipakainya.

Sengaja memang. Xia membawanya dari rumah, sudah dia bilang sejak awal dia akan melakukan apapun untuk menjadikan Marvel miliknya.

Xia menyemprotkan parfum kebanggannya juga menyisir rambut panjangnya yang dibiarkan terurai tepat ketika pintu terdengar terbuka.

Marvel mematung sesaat ketika Xia berbalik kearahnya, dalaman hitam yang begitu kontras dengan gaun tidur warna merah menyala yang Xia kenakan membuat Marvel dengan jelas melihat lekuk tubuh dan beberapa bagian tubuh Xia yang begitu menggoda.

Xia tersenyum miring melihat keterpakuan Marvel, namun senyumnya luntur ketika Marvel dengan wajah dinginnya melewatinya begitu saja dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

" Sialan, apa dia itu kelainan? Mantan gue yang cuma lihat belahan dada gue aja udah merengek minta dipuaskan sedangkan dia yang gue suguhkan dengan dengaja malah dibiarin?. "

Menahan kesal, Xia duduk ditepi ranjang dengan posisi menggoda dengan tangan memainkan gawai.

Hingga tak lama kemudian Marvel keluar dengan wajah yang lebih segar, sepertinya pria itu baru saja selesai mandi terbukti dengan beberapa helaian rambut yang masih meneteskan air juga wangi sabun yang cukup menyengat.

tanpa mengatakan apa apa marvel naik keranjang dan memainkan gawainya tanpa melirik Xia sedikitpun membuat Xia sedikit sangsi, sebenarnya dia bukan wanita penggoda dia tidak tau cara menggoda pria untuk mengajak seks.

Xia menggenggam tangan Marvel dengan pelan membuat Marvel yang merasakan tangan dingin Xia sedikit tersentak dan terkejut reflek melepaskan.

" Apaansi." Desisnya risih.

" Kenapa kamu nggak mau lihat aku? Takut tergoda? " Tantang Xia dengan wajah menantang, Marvel berdecih memalingkan wajah.

" Tergoda? Bahkan Dara yang tertutup seluruhnya sudah dangat menggoda saya tanpa harus berpakaian pelacur seperti sekarang. "

Tangan Xia terkepal menahan kekesalan " Apakah hubunganmu dengan Dara sudah sejauh itu? "

Melihat kekesalah Xia membuatnya sedikit bahagia. Setidaknya dia berhasil membuat wanita didepannya merasa egonya terinjak injak dan itu sangat menyenangkan baginya, Marvel tersenyum miring menikmati wajah patah hati Xia.

" Saya rasa anda sudah menyimpulkan sejak melihat betapa panasnya ciuman kami sore kemaren. "

Xia memalingkan wajahnya yang terasa panas, antara marah, kecewa juga sedih, namun sekuat tenaga dia menyimpan ekspesi itu dan menampilkan wajah datarnya.

" Kalau bagitu, sentuh aku sebagaimana kamu menyentuh Dara. "

Tanpa diduga Marvel terjungkang dan terlentang dengan Xia yang berada diatasnya, dengan bibir Xia yang berada dibibirnya melumat dengan rakut sarat akan kecemburuan dan juga rasa marah.

Baru saja akan mendorong tubuh Xia malah dia yang dibuat terkejut ketika tanganya diarahkan Xia memegang sebuah gundukan yang sangat kenyal yang membuatnya melotot dengan rasa aneh.

Xia melepaskan tautan ciuman mereka dan membuka tali spageti hingga membuat gaunnya luruh dan hanya menampilkan bra yang tak cukup menampung payudaranya dan celana dalam yang cukup tipis.

" Xia, kamu gila?"

Setelah membentak sedemikian keras Marvel mendorong Xia dan turun dari ranjang dengan wajah berkilat amarah tanpa berkata kata dia pergi keluar kamar meninggalkan Xia yang terpaku terkejut mendengar bentakan Marvel.

SI ANTAGONIS mengejar cinta sang suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang