34.

4.9K 84 18
                                    

------

Xia menatap surat pengadilan agama disampingnya dengan wajah sendu, tadi memang Dean memberikan surat itu padanya. Meskipun bukan Dean yang mengurusnya, melainkan asistennya. Namun Dean yang memberikannya pada Xia.

Setelah mendapat apa yang dia butuhkan, Xia segera keluar dari rumah Dean, disepanjang perjalanan dia merasa begitu dilema dan juga menyakitkan mengingat dia akan menjadi janda seorang Marvel. Namun ini sudah menjadi pilihannya, dan mungkin ini juga yang selama ini yang ditunggu tunggu Marvel. Mengingat Marvel selama ini memperlakukan dia seperti apa. Dan nantinya akan bisa membuat Marvel bisa bahagia dengan Dara seperti apa yang mereka impikan.

Hingga di pertengahan jalan, Xia menepikan mobilnya. Dia menatap sekali lagi surat itu dan membuka. Melihat isi surat itu dengan tatapan sendu.

"Seenggaknya gue punya momen tidur bareng sama dia!" Xia tersenyum miris sembari mengusap nama Marvel yang tercantum disana.

Setelah menghela nafas dan menenangkan diri agar lebih tenang. Dia kembali mengendarai mobilnya menuju rumahnya, namun tiba tiba saja dia mengerem mendadak dan kepalanya hampir saja mengenai stir mobil ketika melihat orang yang tiba tiba saja menyebrang tanpa melihat ke sekitar.

Xia pun keluar untuk memastikan kondisi orang yang sembrono itu, hingga kemudian dia memasang wajah datar ketika melihat orang itu adalah Dara.

Dara mendongak dengan wajah yang meringis kesakitan.

"Oh, mbak Xia ternyata, pantes aja. Mbak mau bunuh saya ya??! Biar mbak Xia bisa milikin mas Marvel?? Iya?!"

Xia menghela nafas malas, dia sempat melirik luka di sikut dan dengkul Dara yang berdarah dan ada beberapa goresan di kulit kakinya namun Xia tak perduli. Karna memang bukan dia yang sengaja menabraknya.

"Mata loe buta? Selain hati loe yang busuk, loe juga hobby fitnah ternyata!! gue baru tau," Xia tersenyum miring mengatakanya, membuat Dara yang mendengarnya tersulut emosi.

Dengan susah payah Dara bangkit menahan nyeri disekujur tubuhnya, dan hendak mendorong bahu Xia saking kesalnya. Namun semua itu tak sampai terjadi karna Xia lebih cekatan untuk menepis dan giliran dia yang menarik rambut panjang Dara hingga membuat wanita itu langsung mendongak dan meringis kesakitan.

"Loe kira gue nggak tau kalau loe yang ceroboh main nyelonong nyebrang aja? Gue bukan Marvel yang gampang ditipu sama wajah polos polos bangsat loe Dara!!" desis Xia tepat ditelinga Dara, Dara ingin memberontak namun hal itu tidak membuatnya terlepas dari cengkraman Xia, malah cengkraman nya semakin kuat hingga terasa kulitnya ikut terlepas.

"Seenggaknya mas Marvel akan percaya sama aku ketimbang mbak, seharusnya mbak sadar. Sebentar lagi juga mas Marvel akan menceraikan mbak, tunggu aja. Asal mbak tau mas Marvel begitu benci sama wanita murahan macam mbak yang menghalalkan segala!! Sshhhh," Dara kembali mendesis sakit ketika Xia semakin mencengkram rambutnya, untung saja tempatnya lumayan sepi jadi aksi bertengkar mereka berdua hanya disaksikan oleh orang yang lewat dan tak peduli.

"Kayaknya mata loe bener bener buta, Dara. Loe sama murahannya sama gue. Beberapa kali gue lihat loe yang nyosor dan dengan murahannya mau ditidurin sama suami orang, loe nggak ada bedanya sama gue Dara!!"

"Seenggaknya mas Marvel nggak pernah nolak aku, dan se liciknya akupun mas Marvel nggak pernah tampar pipi aku sekalipun!!"

Xia tersenyum miring melihat wajah ponggah Dara.

"Apa loe nggak sadar kalau selama Marvel tampar gue, balesanya di loe Dara? Perlu gue itungin gue nampar pipi buluk loe berapa kali hah??" Xia melepas cengkramannya pada rambut Dara dengan kasar hingga membuat Dara terdorong kebelakang dan langsung terjatuh di aspal.

Dara berusaha bangkit tak ingin menunjukan jika dia begitu lemah di depan Xia.

"Asal mbak tau jika selama ini mas Marvel tertekan dan ingin lepas sama mbak. Cuma mbak Xia aja yang tebal muka dan pura pura nggak lihat sama sikap mas Marvel selama ini!"

"Gue nggak perduli Dara!!" balas Xia dengan wajah malas, dia pun berbalik dan hendak pergi meninggalkan Dara sebelum Dara kembali bersuara.

"Saya pernah tidur sama mas Marvel mbak!"

Sebagian teks terpotong...

-----

Lanjut anya ada di app KBM ya say😍.. Cuss kesana dengan judul yang sama..

SI ANTAGONIS mengejar cinta sang suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang