bab 16

2.4K 75 4
                                    

****

Sesampainya dirumah Marvel yang baru saja menampakkan kakinya beberapa langkah dari pintu mendapati istrinya yang tengah santai menikmati acara tivi sembari memakan cemilan ditangannya.

Dia sedikit heran kenapa dia tidak marah marah dengan kejadian tadi dimall, padahal kan harusnya dia marah karna dia dipermalukan dan lebih lagi dia lebih memilih bersama dara daripada menemaninya pulang.

Dengan sedikit menenangkan dirinya dia menuju dapur dan mengambil minum agar lebih tenang dan bisa menghadapi Xia nantinya, dia sudah merancang kata maaf untuk Xia dan juga permintaan maaf Dara yang memalukan tadi, dan melihat sikap santai Xia tadi membuktikan bahwa berita yang sempat beredar telah ditenggelamkan olehnya tentu saja dengan kekuasaanya.

Ketika melangkah keruang utama dia masih mendapati Xia yang masih asik menikmati film action didepannya dengan santai, Xia sempat melirik kearahnya singkat namun kembali fokus pada film didepannya kembali.

Marvelpun segera duduk disamping Xia meskipun memberi jarak.

"Ehemm, sorry buat kejadian tadi!"

Marvel memulai pembicaraan, Xia menoleh sekilas dan membenarkan posisi duduknya menghadap Marvel dengan sepenuhnya.

"Buat yang mana?" tanya Xia dengan alis terangkat sebelah, pandangannya lurus menatap pria didepannya.

"Ninggain anda ... "

"Oke, dimaafkan!"

"Dan kelakuan Dara yang kurang ajar."

"Dara?" xia kembali bertanya dengan pandangan aneh, lalu mengindikan bahunya acuh "Apa dia nggak punya mulut untuk bicara sendiri? dia yang salah, dan kenapa kamu yang minta maaf? Ini murni rasa bersalah kamu atas Dara atau, memang Dara yang mau minta maaf tapi nggak punya nyali?"

Mendengar itu, entah kenapa Marvel malah menatap Xia tak suka "Entah siapa yang minta maaf, harusnya anda merespon baik niat baik seseorang, ini memang dara yang mengakui kesalahanya Xia."

Xia mendengus, memalingkah wajahnya kearah tivi yang masih menyala "Yang aku magsudkan kenapa nggak dia sendiri yang minta maaf Marvel? Apa salahnya? Selagi dia nggak minta maaf dihadapan saya jelas saja saya malas menanggapinya!"

Kini giliran Marvel yang menghela nafasnya, bahunya turun menandakan dia lelah dengan keadaan ini, memang dia akui, ini kesalahan dara dan harusnya wanita yang berstatus pacarnya itulah yang minta maaf.

"Baiklah biar saya sampaikan nanti padanya!"

Keduanya terdiam cukup lama, xia yang kembali fokus pada tivi didepannya dan Marvel yang termenung entah memikirkan apa.

"Soal tadi berita yang beredar, anda yang menenggelamkannya hingga hilang di media sosial?" Tanya Marvel, Xia menoleh sesaat menghentikan kunyahanya sejenak lalu mengangguk kecil.

"Siapa lagi? Tentu saja aku nggak akan biarin berita murahan itu meraja lela sampai berdampak pada perusahaan dan butikku bukan? Apalagi kalau mama sama papa tahu, bukan hanya kamu saja yang dalam masalah, dara juga, tentu kamu nggak mau itu terjadi kan?"

Marvel meneguk sulivanya susah payah, ditengah rasa kecewanya lagi lagi Marvel dibuat bersalah ketika Xia lagi lagi mementingkan dirinya.

"Ter... ".

Drrrttt.. Drtt.. Drtt..

Panggilan dari ponsel Xia membuatnya menghentikan ucapannya begitupun Xia yang tadinya menonton tivi.

Nama Nicko terpampang disana ternyata selama ini Xia masih berhubungan dengan pria yang dikenalnya adalah mantan xia dulu dari Dean.

Namun beberapa detik berbunyi Xia tak kunjung mengangkatnya, bahkan terkesan mengabaikan hingga panggilannya mati lagi, sedangkan orang sipemilik ponsel malah asik menonton tanpa ada niatan untuk mengambil ponsel itu sama sekali.

SI ANTAGONIS mengejar cinta sang suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang