bab 6

2.3K 69 3
                                    

" Apa magsud anda mengatakan itu? "

Marvel cukup terkejut dengan ucapan Xia.

" Kita sudah menikah, kenapa kamu nggak coba aja nerima aku? "

" Saya sudah punya Dara, dan saya sangat mencintainya. "

" Tapi kamu sudah nikah Marvel. " Jawab Xia dengan nada tinggi, Marvel sempat tersentak namun ucapan Xia membuatnya emosinya ikutan naik bahkan pria itu langsung bangkit dari duduknya.

" Itu juga karna keegoisan anda nona Xia. "

" Jngan panggil aku nona Marvel " desis Xia dengan wajah dingin." Kita sudah menikah, dan kamu nggak harus seformal itu, kita orang asing. "

" Tapi sampai kapanpun anda dan saya akan tetap jadi orang asing bagi saya. "

Setelah mengucapkan itu Marvel keluar kamar meninggalkan Xia yang menahan rasa sakit juga amarah dihatinya.

Marvel berjalan keluar, hari sudah mulai malam namun dengan angin yang cukup dingin. Namun hatinya yang terasa panas tak membuatnya kedinginan.

" Seandainya obsesimu tidak membutakan hatimu, mungkin kita bisa menjadi teman Xia. "

Lamunan Marvel kembali pada ingatan 2 bulan silam.

Ketika tiba tiba saja dia diajak makan malam bersama keluarga besar Xia yang memang sudah menganggapnya keluarga sendiri.

Beberapa kali dia dapati Xia, adik dean melirik kearahnya, namun dia tak perduli mungkin hanya memang kebetulan dan dia tidak merasa keberatan dengan itu.

Hingga ketika usai makan, Darren menyuruhnya untuk menemuinya diruang kerjanya yang cukup privat.

Keduanya duduk berhadapan, hanya terseket meja yang tidak terlalu lebar.

" Marvel kamu tau kenapa sampai saya panggil kesini?"

" tidak tuan. "

Darren meletakkan kacamatanya setelah tadi sepertinya membaca berkas kantor yang memang dibawanya untuk dicek dirumah.

" Saya minta kamu menikahi xia ".

Marvel sempat mematung sesaat, mencerna apa yang Darren ucapkan, hingga kebungkaman Marvel yang cukup lama membuat Darren sadar Marvel belum mencerna ucapannya.

" Saya mau kamu menikah sama anak bungsu saya, Xia. Marvel? "

Marvel menggeleng tak percaya, berharap apa yang didengarnya dari darren hanyalah candaan semata, namun melihat wajah dingin pria berumur didepannya membuat harapannya pupus.

" Magsud anda apa tuan? saya tidak bisa menikah dengan nona Xia tuan saya sudah mempunyai pacar, dan saya sangat mencintainya. "

" Kamu menolak permintaan saya Marvel?. "

Marvel bergeming, tangannya tergenggam erat " Tapi ini masalah hidup saya tuan, tuan tidak berhak... "

" Ini permintaan orang yang katanya sudah kamu anggap sebagai orang tua sendiri Marvel. "

Marvel bangkit dari duduk lalu membungkuk dalam " maaf tuan saya berterima kasih atas jasa yang tuan dan keluarga berikan sampai saya seperti ini, tapi jika itu permintaan tuan, mohon maaf saya benar benar tidak bisa tuan. "

" Saya permisi. "

Baru saja berbalik dan berjalan beberapa langkah, suara Darren membuat langkahnya terhenti, tiba tiba saja emosinya naik.

" Apa jika ini demi keselematan Dara dan juga keluarganya kamu tetap tidak mau Marvel?. "

" Dara, namanya dara bukan?"

SI ANTAGONIS mengejar cinta sang suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang