Gadisnya?

3.9K 165 3
                                    

Rony pun segera menuju backstage dengan setengah berlari. Dia sudah tidak sabar bertemu dengan orang tuanya, rasa rindunya mengalahkan segala gengsi dan sifat dingin yang selama ini dia tunjukkan.

Setelah hampir sampai di pintu ruangan untuk bertemu keluarga nya, rony bukannya melihat orang tuanya dia justru melihat sosok perempuan yang seperti sedang menunggu seseorang. Dibawah lampu penerangan backstage yang tidak terlalu terang rony mencoba menerka apakah itu adiknya atau bukan.

Perempuan itu terlihat menyapukan pandangannya ke segala arah mencoba mencari sosok yang ia tunggu. Segera setelah matanya menangkap sosok rony, senyum dibibirnya terbit dengan begitu manis. Rony yang telah mendekat pun akhirnya tau siapa yang telah menunggu nya dan senyumnya pun turut terbit dengan manis.

Tak disangka rony langsung memeluk perempuan itu, seperti ada kerinduan yang terbendung selama ini. Perempuan itu pun membalas pelukannya tak kalah erat. Mereka seperti ada didunia mereka sendiri tak peduli walaupun itu masih diarea studio dimana banyak crew berlalu lalang disekitar.

 Mereka seperti ada didunia mereka sendiri tak peduli walaupun itu masih diarea studio dimana banyak crew berlalu lalang disekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rony melepaskan pelukannya dan menatap perempuan itu dengan senyum yang masih setia dibibirnya.
Perempuan itu pun terlihat sangat cantik malam ini. Rambutnya berwarna coklat kemerahan, memakai dress bermotif bunga dengan dilapisi hoodie berwarna abu muda, serta wajahnya yang manis membuat rony merasa terpukau malam ini.

Mereka tidak tau bahwa interaksi mereka saat ini dilihat oleh sosok-sosok yang lain.

"Lah ngapain dia disini?, Jangan bilang dia gebetan si rony?" Tanya paul penasaran.

"Cantik ya..." Ucap gadis disebelah nya.

"Lu muji gua ma'?" Tanya paul spontan.

Tentu saja paul langsung mendapat toyoran dari gadis disebelahnya.

"Bukan lu ogeb, yang cantik itu dia... Gadisnya rony" ucap salma dengan jeda ketika akan menyebutkan kata gadis nya.

Benar, paul dan salma lah yang melihat interaksi dua anak manusia itu sejak awal. Mereka bahkan melihat adengan berpelukan penuh makna tadi. Awalnya memang paul dan salma tidak sengaja mengikuti rony yang setengah berlari ke backstage tadi karena berpikir bahwa rony akan bersiap untuk pulang.

Paul melihat wajah salma untuk memastikan bagaimana perasaan sahabat nya itu sekarang. Salma terlihat terus melihat interaksi rony dengan perempuan itu. Salma melihat senyum rony yang selama ini jarang sekali terbit dari bibirnya. Wajahnya kali ini juga berseri seakan menunjukkan ketertarikan yang berarti.

"Kenapa, cemburu ya?" Goda paul.

"Hush kalo ngomong tu pake otak jangan dengkul" jawab salma ngegas.

" Wedededewww biasa aja boss kalo nggak cemburu" paul mulai memancing.

Tak tahan dengan pancingan paul salma pun memilih berpaling menuju ke ruang wardrobe untuk apa pun juga tak tahu padahal dia sudah ganti baju.

Kembali ke rony, sekarang dia telah masuk ke ruangan bersama perempuan itu dan juga ternyata orang tuanya telah menunggu didalam.

RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang