Wishlist yang terwujud

3K 158 11
                                    

Salma terlalu asik memutar tanah liat didepannya, hingga dia tidak menyadari tangan rony masih setia disamping tangannya.

Saat dia sadar salma pun terkejut, membuat dagu rony terbentur kepalanya. Salma pun meminta maaf karena refleks.

"Aduh, sal kalo kaget aba-aba dulu kek" rony meringis kesakitan.

"Ya lu ngapain sih ron dibelakang gua"

"Gua ngajarin lu, bukannya terimakasih malah dihantam" balas rony.

"Eh kenapa kamu dek?" Tanya bu wati yang notice mereka berdebat.

"Ini bu pacar saya kaget, terus kepalanya ngebentur dagu saya" jawab rony.

"RON!" Salma melotot.

"Hahaha oalah, kalian kok beda banget, nge date nya ke pelatihan" balas bu wati.

"Biar nggak bosen bu" jawab rony.

"Yaudah fokus lagi ya biar bentuk mangkuknya bagus"

"Iya bu, maaf kalau tadi menganggu" jawab rony.

"Lu ngomong apasih ron, ngelantur semua" ucap salma setelah bu wati pergi.

"Yang mana?" Tanya rony.

"Nggak usah sok polos lu"

"Hehe, boong dikit sal, lagian aneh kalo gua ngajarin lu padahal kita cuman temen" jawab rony.

"Anehnya dimana sih, itumah alibi lu aja, jangan modus mulu sih ron"

"Yaa namanya usaha sal"

"Oke sekali lagi lu betingkah, lu gua tinggal" ancam salma.

Akhirnya rony pun mengalah dan kembali ke tempat duduknya. Dia tahu salma akan kesal jika terus digoda. Dia lebih paham mood salma daripada salma sendiri. Rony tak ingin mood gadis itu jelek hari ini.

Selama menunggu kerajinan mereka kering, rony dan salma menghabiskan waktu dengan diberi pembekalan oleh bu wati, serta mereka memutuskan untuk makan ke mall didekat pelatihan.

"Mau makan apa?" Tanya rony.

"Ramen yuk" ajak salma.

Mereka pun memesan ramen dan menikmatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun memesan ramen dan menikmatinya. Disela-sela itu salma mulai membuka pembicaraan,

"Ron lu pernah buat wishlist kaya hari ini nggak?"

"Pernah tapi nggak seaneh lu sal"

"Palingan juga piknik bareng keluarga, terus makan gitu-gitu sih" balas rony.

"Kalo sama pacar?" Tanya salma.

Rony yang akan menyuapkan mie ke dalam mulutnya pun menghentikan gerakannya, dan menatap salma. Salma juga menatapnya, salma tau rony tidak pernah mau disinggung soal privasinya, tapi salma nekat kali ini.

"Pernah" jawab rony tersenyum.

Salma sedikit heran biasanya rony akan kesal dan menghindar tapi kali ini tidak.

RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang