Berbagai ucapan dan tanggapan positif terus diterima Salma atas kemenangan nya di ajang Idola Indonesia. Semua mengapresiasi musikalitas dan kemampuan musik Salma yang mumpuni.
Namun, seperti pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang pula anginnya, hal itu berlaku juga untuk Salma saat ini. Disaat dia sedang menikmati manisnya kemenangan, selang beberapa hari ada beberapa oknum yang tidak suka mencoba menyerang Salma di sosial media.
Mereka mengatasnamakan fanbase lain yang menyebut Salma tak pantas menjadi pemenang karena selalu diberi lagu yang sesuai dengan vokalnya. Mereka juga menuding bahwa Salma di anak emaskan oleh coach dan jugdges.
Salmine selaku fanbase Salma berusaha memberikan bantahan dan perlawanan untuk melindungi nama baik Salma. War di sosial media tak terhentikan, Salma dihujat habis-habisan tak hanya oleh oknum hatersnya, bahkan dia di hujat oleh oknum yang lebih suka Idola Indonesia season sebelumnya, yang menganggap kemampuan Salma tak pantas bersandingan dengan pemenang season sebelumnya.
Tak hanya itu, beberapa oknum juga memanfaatkan situasi ini dengan menyerang Nabila, sehingga seolah-olah fanbase Salma dan Nabila saling serang. Mereka berusaha membandingkan keduanya. Mereka tak sadar telah berusaha menghancurkan hubungan indah antara kedua perempuan cantik ini.
Nabila yang notabene sangat aktif di sosmed itu lebih dulu tahu tentang masalah ini. Dia memberi tahu abi dan teamnya, Abi pun memberi nasehat kepada Nabila untuk tak terpancing dan memilih untuk tak menanggapi hal tersebut.
Menurut Abi sangatlah wajar ada rasa kecewa ketika Idola kita tak mendapatkan kemenangan, dan itu kadang akan menjadi berlebihan ketika kita tak tahu cara mengontrol nya.
Pagi buta Nabila terlihat khawatir dengan keadaan Salma. Dia merasa kasian dan bersalah atas hujatan yang diterima Salma, dia bahkan tak peduli bahwa dirinya juga menerima hujatan yang tak kalah pedasnya.
"Halo, assalamualaikum ka Sal?" Nabila mencoba menelfon Salma.
"Wa'alaikumussalam, iya gimana nab?" Jawab Salma dengan suara serak khas bangun tidur.
"Ka Sal gimana keadaannya? Baik-baik aja kan? Ka Salma masih stay di hotel kan?" Tanya Nabila kawatir.
"Hehe, kenapa sih kamu nak, aku baik-baik aja lo, iya nih masih stay di hotel males banget mau nyari kosan" balas Salma.
"Ka Salma dengerin aku ya, apapun yang terjadi saat ini jangan terlalu diambil hati, aku tahu ka Sal orang yang hebat, ngga usah dengerin apa kata orang" ucap Nabila mewanti.
"Kamu ngomong apa sih Nab, aku ngga paham" ucap Salma.
"Ka Sal ngga liat medsos?" Tanya Nabila.
"Liat, tapi jarang sih ngga terlalu ngeh juga apa yang lagi rame. Dari kemaren malah belum buka aku, kenapa Nab?" Tanya Salma.
"Udah ngga usah dibuka, nanti aku ceritain distudio ya ka Sal. Udah dulu ya kak, assalamualaikum" Nabila segera mengakhiri telepon.
Salma heran masih ingin bertanya namun mendengar Nabila terdengar sibuk, dia pun memilih untuk menanyakannya nanti.
"Iya Nab, wa'alaikumussalam"
Setelah Salma menutup panggilan telfonnya, dia semakin penasaran dengan apa yang dimaksud Nabila. Bagi Salma larangan adalah perintah untuk dilanggar. Nabila melarangnya untuk membuka sosmed, dengan cepat Salma segera membuka akun miliknya. Salma melihat potret dirinya yang sedang menjadi bahan pemberitaan.
Dia juga melihat banyak pujian di kolom komentar nya, namun tak sedikit juga yang menghujat nya bahkan meremehkan kemampuan nya. Salma akhirnya tahu maksud Nabila. Tapi Salma bukan orang yang ambil pusing atas penilaian orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIUH
FanfictionHalo, selamat datang di cerita saya. Cerita ini murni saya buat untuk rasa "halu" saya yang kagum terhadap Salma & Rony Idol season 12. Shipper mereka yaitu "Salmon" sangatlah menginspirasi saya untuk menulis cerita ini. Saya masih penulis amatir, j...