Kacamata salma

3.9K 153 3
                                    

Hai, Selama ini jika readers sadar kita kebanyakan membaca cerita ini dari sudut pandang rony. Sekarang mari kita ketahui sebenarnya bagaimana dengan sudut pandang salma, apakah dia juga mengagumi rony, bagaimanakah rasa yang salma rasakan selama ini?, Jujur author juga bingung sama perasaan mbk salma ini, setelah melalui investigasi tak berfaedah, Kita akan flashback di beberapa peristiwa, selamat menikmati. 🍣

_____________________

Di malam sekembalinya salma dari kamar paul-rony kemarin, setelah dia dan rony melakukan deep talk, salma langsung merebahkan tubuhnya dikasur.

Dia tersenyum senang akhirnya dia merasa sudah bisa perlahan memahami seperti apa rony itu. Dia juga senang karena rony sudah menganggap nya teman. Tapi anehnya malam itu jantung nya berdetak kencang.

Salma tak bisa bohong saat salma bercerita rony terus menatap nya dalam membuat salma hampir salah tingkah didepannya. Dengan sekuat tenaga salma berusaha menahan supaya tidak kelihatan, dan terus melanjutkan ceritanya.

"Duh ni kenapa jantung gua deg-degan ya?" Celoteh salma dikasurnya.

"Dari tadi pas sama rony, sampe sekarang masih aja deg-degan curiga darah rendah nih gua"

" Haduh mau bangunin piyakk, tapi tidurnya kaya nggak idup, anjir nih dia pingsan apa tidur sih?"

Salma sebenarnya tak ambil pusing kenapa dia deg-degan malam itu, menurut author sih dia nggak peka apa yang sebenernya dia rasain.

Dia terus bersikap biasa saja keesokannya, tetap menjadi salma yang ceria berteman dengan siapa saja bahkan dia mulai tak canggung untuk mengganggu rony, seperti dia menganggu powl.

Namun, rasa deg-degan salma semakin menjadi-jadi saat duet lagu bersama rony. Malam itu salma sebenarnya kaget karena chemistry mereka benar-benar kuat, bahkan salma hampir "hanyut" kedalamnya.

Salma berusaha mengendalikan dirinya, dan berusaha sadar dia harus fokus berkompetisi. Tapi jujur hatinya sedikit goyah melihat mata indah rony yang menatapnya malam itu.

Walaupun hatinya mulai goyah, tapi logika salma bermain lebih kuat. Dia keukeh hanya menganggap rony sebagai teman layaknya paul meskipun seperti ada rasa yang berbeda.

Bahkan pada saat rony masuk bottom two bersama bang neyl, anehnya salma merasa kawatir. Dia memang tidak mau bang neyl keluar, tapi hatinya juga tak menginginkan rony untuk keluar malam itu. Salma bahkan turut berdoa supaya rony tetap lolos walaupun doa mereka di panjatkan pada tuhan yang berbeda.

Di malam yang sama, saat itu salma dan paul secara kebetulan juga melihat rony bertemu dengan gadis lain yang salma kenal. Salma harusnya biasa saja tapi kenapa matanya tak bisa lepas memandangi rony dan gadis itu berpelukan.

Ada rasa sesak di dadanya, ketika perasaan itu muncul salma selalu menepisnya jauh-jauh dan mulai bermain dengan logika nya bahwa dia dan rony hanya teman. Salma menyadari rony berhak dekat siapa saja karna dari awal salma mulai akrab dengan rony, rony tidak pernah menjanjikan apapun pada salma selain menjadi teman.

Salma sekarang tau dan memegang pemikiran itu kuat-kuat, bahwa sekarang dia harus tau batasan bersama rony karena dia punya gadis lain.

Saat paul mulai menggodanya pun salma menjadi canggung takut paul mengetahui isi hatinya, hingga dia menuju ruang wardrobe padahal tidak ada yang dia lakukan disana selain "kabur" dari paul.

RIUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang